Pilkada Tanahbumbu 2020
Pilkada Tanbu 2020, Pasangan ZR Tak Mungkin Buka Lagi Eks Lokalisasi Kapis
Pasangan Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli (ZR) menegaskan tidak akan membuka kembali lokalisasi Kapis di Desa Sungai Dua Tanbu
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kampanye pasangan calon nomor urut 3 di Pilkada Tanah Bumbu (Tanbu) terus berjalan.
Pasangan Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli (ZR) menegaskan tidak akan membuka kembali lokalisasi Kapis di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu, Provinsi Kalsel.
Koodinator Relawan ZR, Paijan, atau akrab disapa Pakle Jan, Jumat (31/10/2020) menegaskan itu saat mendampingi paslon ZR berkampanye di 5 desa di kecamatan Batulicin.
Ia mengajak masyarakat mengabaikan berita yang tidak benar.
“Saya tegaskan, semua itu tidak benar. Ayo bermain sportif,” tegasnya.
Baca juga: Menteri Pertanian Periode 2014-2019 Dukung ZR, Kritisi Kampanye Hitam
Baca juga: Zairullah Langsung Periksa Kesehatan Warga Pagatan, Pasangan ZR Didoakan Menang
Baca juga: Pilkada Tanahbumbu 2020, Paslon ZR Siap Akomodir Keluhan Warga Lima Desa di Karang Bintang
Apalagi, tak satu pun warga percaya jika pasangan ZA bakal kembali membuka eks Lokalisasi Kapis.
“Mana kami percaya, karena sudah tahu seluk beluknya. Kada (tidak) mungkin sidin (beliau) berbuat seperti itu. Warga melihat faktanya pak Zairullah itu orang baik. Waktu jadi bupati pak Zairullah banyak memperjuangkan kepentingan masyarakat. Bahkan sampai sekarang masih ada peninggalannya,” ucap Muin, warga Desa Maju Makmur, seakan menepis tersebut.
Pernyataan Muin diamini warga lainnya. Warga sudah sepakat untuk mengabaikannya. Bagi warga setempat, informasi itu hanyalah bumbu politik.
Terpisah, Nenek Askiah, warga desa Danau Indah, kecamatan Batulicin juga mengungkapkan hal serupa.
Menurutnya, masyarakat sudah mengetahui sepak terjang mantan bupati Tanah Bumbu periode 2003-2010 itu.
Warga justru menganggap ayah dari ribuan anak yatim ini adalah pahlawan.
“Bapak Zairullah itu orang baik. Beliau pengayom masyarakat, anak yatim dipelihara, orang janda tua dibantu sama jompo-jompo juga.
Warga disini malah ingin beliau jadi bupati lagi,” terangnya.
Omongan Nenek Askiyah bukan isapan jempol. Rattusan warga desa tersebut membuat ikrar bersama untuk memenangkan ZR.