Berita Banjar
Libur Panjang, Tahura Sultan Adam Mandiangin Kalsel Masih Tutup, Ini yang Dilakukan Pengelola
Hingga kini, pengelola Tahura Sultan Adam masih menutup objek wisata alam yang berlokasi di Kabupaten Banjar tersebut karena pandemi covid-19
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Libur panjang kali ini, masyarakat tak bisa menikmati indahnya Tahura Sultan Adam.
Hingga kini, pengelola Tahura masih menutup objek wisata alam yang berlokasi di Kabupaten Banjar tersebut karena pandemi covid-19.
Pengelola masih melihat perkembangan situasi Covid-19 untuk membuka kembali Tahura Sultan Adam.
Kepala Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah mengakui, sudah ada rapat dengan Plt Kadishut Kalsel Fatimatuzzahra terkait rencana pembukaan operasional Tahura Sultan Adam.
Baca juga: KalselPedia - Mengenal Tempat Penangkaran Rusa di Tahura Sultan Adam
Baca juga: KalselPedia - Nama Sultan Adam Diabadikan sebagai Taman Hutan Raya (Tahura) di Mandiangin Banjar
Baca juga: VIDEO : Pengunjung Bisa Elus Rusa di Sini, Liburan di Penangkaran Rusa Tahura Sultan Adam
Namun, kapan waktunya masih belum dipastikan.
"Soalnya kita masih menunggu perkembangan Covid-19," kata dia.
Ainun menjelaskan, selama Tahura tutup, setiap hari pihaknya melaksanakan kegiatan pembenahan terhadap beberapa spot yang ada di Mandiangin.
Misal petugas tahura untuk bersama-sama dalam pembuatan taman. Secara bergantian semua spot yang ada tak lepas dari giat bersama seperti ini.
Manager Site Mandiangin, HM Hasnand kepada tim media mengatakan, Mandiangin ditutup, namun semangat kru tidak akan pernah kendor.
Semua bergerak bersama, memberikan yang terbaik dengan penuh rasa tanggung jawab.
Hasnand menuturkan, kru tahura berbenah setiap hari, seperti membuat taman di pekarangan rumah pesanggrahan, pemeliharaan agrowisata, pembenahan di Plaza Soeharto. Dan hari ini membuat taman di sekitar galeri HHBK.
Baca juga: Sejak Wabah Merebak, Wisata Tahura Sultan Adam Banjar Kalsel Belum Dibuka untuk Umum
"Kita berupaya membuat pengunjung merasa nyaman, apabila sudah dibuka kembali. Karena ada perubahan selama di tutup, dan saya tekankan kepada kru agar keluarkan ide-ide kreatif untuk mempercantik tahura di Mandiangin," ucapnya.
Pembuatan taman ini tak terlepas dari arahan pimpinan, yaitu Kepala Tahura Sultan Adam. Setelah mendapat persetujuan, maka langsung ditindaklanjuti di lapangan. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
