Tahura Sultan Adam
Sejak Wabah Merebak, Wisata Tahura Sultan Adam Banjar Kalsel Belum Dibuka untuk Umum
sejak pandemi covid, Tahura untuk sementara ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Masyarakat di Kalimantan Selatan dan luar daerah sangat kepincut dengan keindahan alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam yang terletak di Desa Mandi Angin Kecamatan Karang Intan yang disebut Negeri Atas Awan.
"Sebenarnya cukup banyak masyarakat yang menanyakan ke kami, kapan Tahura Sultan Adam dibuka. Pencinta alam yang suka traveling sudah tak sabaran ingin kesini," kata Sekretaris Asita Kalsel, Hj Siti Aisyah.
Ditambahkannya, retribusi masuk ke Tahura ini cukup murah, hanya Rp 5.000 per orang.
• Tahura Sultan Adam Kabupaten Banjar Kalsel, Rasakan Sensasi Berada di Dua Puncak Tertinggi ini
• Penangkaran Rusa Sambar Jadi Ikon Wisata Tahura Sultan Adam Kabupaten Banjar Kalsel
• Seperti Apa Rasanya Mandi di Kolam Renang Warisan Zaman Belanda? Ayo ke Tahura Sultan Adam
Sebaiknya, dinaikkan tapi ada asuransi bagi pengunjung yang datang ke sini.
Kepala UPT Tahura, Ainun Jariah mengatakan sejak pandemi covid, Tahura untuk sementara ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kami masih belum tahu kapan objek wisata dibuka, masih menunggu petunjuk lebih lanjut lagi. Kalau pun nanti dibuka, kami dan wisatawan harus memenuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Ainun mengatakan, sebelum pandemi corona lalu, cukup banyak wisatawan yang datang ke sini.
"Alhamdulilah, PAD yang kami sumbangkan untuk Pemprov Kalsel waktu itu lebih Rp 150 juta," jelasnya.
(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)