Perlakuan Atta Halilintar Pada Mubarokah Sang Adik Tiri, Sempat Jenguk di Pesantren

BANJARMASINPOST.CO.ID - Polemik rumah tangga sedang menimpa keluarga ayah youtuber terkenal, Atta Halilintar.

Saat ini Halilintar Anofial Asmid (52), ayah Atta Halilintar sedang menghadapi laporan hukum yang diajukan mantan istri keduanya Happy Hariadi dengan tuduhan penelantaran anak.

Sampai saat ini proses hukum kasus Halilintar Anofial Asmid Vs Happy Hariadi ini masih terus berlangsung.

Sementara itu, saat hubungan orangtuanya memanas, hubungan Atta Halilintar dengan saudara tiri yakni anak Happy Hariadi yang bernama Mubarokah ternyata disebut-sebut baik-baik saja.

Baca juga: Baru Menikah Tata Janeeta Disamakan Pelakor Gegara Wajah Suami, Begini Balasan Sahabat Maia Estianty

Baca juga: Fakta Kekayaan Denise Chariesta Diungkap Nikita Mirzani, Akui Dapat Berkah dari Viral Tiktok

Baca juga: Isi Perjanjian Pranikah Sule dan Nathalie Holscher Terungkap, Ayah Rizky Febian Singgung Kebiasaan

Pihak keluarga Atta Halilintar pun menegaskan bahwa tidak ada masalah sama sekali dengan anak dari Happy Hariadi.

Halilintar Anofial Asmid mengatakan masih berkomunikasi dengan baik kepada anaknya yang diasuh oleh Happy Hariadi.

"Klien saya (ayah Atta Halilintar) masih suka komunikasi lewat pesan dan video call.

Jadinya memang tidak ada masalah sama anak ini," kata kuasa hukum Halilintar Anofial Hamid, Rhaditya Putra Perdana dalam jumpa persnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2020).

Rhaditya mengatakan bahwa komunikasi intens Halilintar dengan anaknya yang diasuh Happy terjadi pada Juli 2019.

Bahkan, Atta Halilintar bersama adiknya sempat menemui adik tirinya di Pesantren, pada 28 Juli 2019.

"Jadi anaknya (Happy) ini sekolah di Pesantren. Jadi Atta bersama Sohwa Mutamimah Halilintar menemui adiknya ini di Pesantren. Ini menandakan hubungannya baik," ucapnya.

Namun, Rhaditya menambahkan, keluarga Halilintar dibuat kaget karena esok harinya, Happy memindahkan anaknya dari pesantren tersebut ke pesantren lain.

"Patut digarisbawahi, setelah kita mengetahui anak ini dimana. Anak ini dipaksa tanpa izin oleh pemilik pondok pesantren, pindah ke pondok pesantren lain," jelasnya.

"Setelah itu pun komunikasinya terputus," tambahnya.

Oleh karenanya, Rhaditya menegaskan kalau Halilintar Anofial Asmid dan keluarga selama ini beritikad baik kepada Happy Hariadi, dan sama sekali tidak ada masalah.