Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan, Warga Tak Kenakan Masker Diharuskan Membeli

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Operasi yustisi dalam hal penertiban Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan covid-19 di Balangan terus dilangsungkan.

Kali ini, jajaran Satpol PP Balangan beserta Koramil Paringin menggelar giat di kawasan Pasar Modern Adaro dan Perempatan Jalan A Yani, Pasar Adaro, Rabu (4/11/2020).

Giat gabungan dilangsungkan setiap hari di wilayah Balangan. Bahkan tak hanya perkotaan, melainkan tingkat kecamatan dan desa.

Baca juga: Kondisi Warung di Teras Rumah Muzdalifah dan Fadel Islami, Lihat Para Pembelinya

Baca juga: Kalimat Wasiat Tung Desem Waringin Saat Terpapar Covid-19 Ditulis di WA, sI Motivator Minta Ini

Baca juga: Lagi! Gaya Samaan Nagita Slavina dan Syahrini Curi Perhatian, Lihat Penampilan Istri Reino Barack

Sasarannya yakni warga yang dianggap melanggar protokol kesehatan, dan tempat keramaian.

Kasatpol PP Balangan, Rahmadi Yusni menyampaikan, dari giat tersebut, sedikitnya ada enam orang warga yang terjaring.

Mereka kedapatan tidak mengenakan masker saat adanya pemeriksaan dari petugas.

"Mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker lantas dikenakan sanksi oleh petugas," ucap Rahmadi.

Bahkan sebutnya ada satu orang yang diarahkan dan diharuskan membeli masker.

Tentunya, sanksi yang diberikan harapnya dapat memberi efek jera kepada masyarakat.

Selain itu meningkatkan kesadaran masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Balangan.

Rata-rata warga yang terjaring merupakan pengendara yang melintas di lokasi giat. Serta pengunjung Pasar Modern Adaro.

Dari enam warga tersebut, satu orang mendapatkan teguran lisan.

Kemudian tiga orang teguran tertulis.

Satu orang diharuskan membeli masker dan satu orang lainnya membersihkan fasilitas umum.