Sport
Liga Internal Peseban, Putra Banua Vs Gre FC Bermain Imbang
Dipertemukan dalam Liga Internal Peseban Wilayah Barat putaran pertama duel Gre FC dan Putra Banua berakhir imbang 1-1.
Penulis: Siti Bulkis | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dipertemukan dalam Liga Internal Peseban Wilayah Barat putaran pertama duel Gre FC dan Putra Banua berakhir imbang 1-1.
Dua tim sepak bola banua ini memang sama-sama dikenal sering menampilkan aksi memukau dalam mengalahkan lawannya di Lapangan Gelora Sungai Andai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dan benar saja, pertemuan keduanya di lapangan hijau sungai andai berlangsung cukup seru. Pasalnya baik Gre FC maupun Putra Banua saling unjuk gigi.
Namun, setelah saling berusaha tunjukan aksi saling serang, dimenit ke 28 Penggawa Putra Banua, N. A. Wicaksono berhasil menguasai babak pertama pertandingan dan unggul 0-1 atas Gre FC.
Berlanjut hingga babak pertama berakhir, Penggawa Putra Banua tetap mempertahankan gawang pertahanannya dari Gre FC.
Babak kedua pertandingan keadaan berubah. Usaha penggawa Gre FC menembus gawang pertahanan Putra Banua membuahkan hasil.
Satu gol penyeimbang berhasil diciptakan Misrani di menit ke 43 dalam laga berdurasi 90 menit tersebut.
Asisten Pelatih Putra Banua, Alrisan B mengungkapkan, Kedua tim sama-sama kuat dan berusaha mempertahankan gawang pertahanannya dari lawan.
Hal ini terlihat dalam laga pertandingan putaran pertama kedua tim Banjarmasin Wilayah Barat tersebut. Dalam pertandingan ini, menurutnya, anak-anak sudah memberikan permainan yang baik.
Baca juga: VIDEO Atlet NPC Sepak Bola Kalsel Ini Fokus Hadapi Peparnas
Baca juga: Atlet Wanita Berprestasi di Kalsel Ridha Wahdaniyaty, Harumkan Nama Kalsel di Cabang Olahraga Sambo
"Hanya saja, faktor fisik pemain yang masih menjadi PR besar di tim, yang membuat fokus bermain di babak kedua pertandingan buyar," kata Alrisan Kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (05/11/2020).
Sementara Pelatih sekaligus Kapten Gre Fc, Susilo Umum Prianto menyebut, pertandingan kedua tim berlangsung ketat.
Aksi saling jual beli serangan pun tak terhindarkan antar kedua tim, bahkan menurutnya, baik Gre FC maupun Putra Banua sama-sama memiliki peluang.
Namun, dijelaskannya di babak pertama permainan sempat kurang berkembang. Sebab, sempat terjadi pemindahan posisi pemain, yang mana striker dipindah ke posisi belakang.
"Dibabak kedua posisi dikembalikan ke semestinya. Alhamdulillah, hasilnya tim kami bisa menciptakan gol penyeimbang," katanya.
Bukan tanpa sebab hal tersebut terjadi, pasalnya Gre FC kehilangan dua pemain utama dilini pertahanan dikarenakan akumulasi kartu. Sehingga langkah tersebutlah yang mendasarinya. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
