Berita Tanahlaut
Tekuni Usaha Ternak Ayam KUB, Peternak Tala ini Mampu Hasilkan Ratusan Anakan Tiap Pekan
pengembangan ayam KUB atau ayam kampung unggul di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai ditekuni sejumlah warga
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di sejumlah daerah lainnya di negeri ini, pengembangan ayam KUB atau ayam kampung unggul di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga mulai ditekuni sejumlah warga di daerah ini.
Pengembangan ayam KUB di Tala antara lain berada di Desa Durianbungkuk, Kecamatan Batuampar.
Satu orang, ada yang telah memiliki ratusan ekor ayam kampung unggul tersebut.
"Saya juga ingin mencoba mengembangkannya. Ada kawan yang mulai mengembangkanya dan hasilnya bagus," ucap Rahman, warga Pelaihari, Kamis (5/11/2020).
Ia mengatakan sejak dulu gemar memelihara ayam kampung.
Baca juga: Kemarahan Haji Bolot pada Ade Londok Diungkap Malih Tong Tong, Gaya Lawaknya Disorot
Baca juga: Akhirnya Sosok Suami Baru Tata Janeeta Diungkap, Sahabat Maia Estianty Posting Foto Pernikahan
Baca juga: Tato di Tubuh Betrand Peto Bikin Sarwendah dan Ruben Onsu Murka, Jordi Juga Ingatkan Onyo
Hanya saja masih dikelola secara konvensional dan sebatas sambilan mengisi waktu luang.
"Rencananya saya nanti akan lebih fokus mengembangkan ternak ayam kampung. Apalagi kalau sudah dapat modal untuk membeli bibit ayam KUB," tandasnya.
Salah satu peternak Tala yang telah mengembangkan ayam KUB yakni Ali Fadholi, warga Desa Durianbungkuk.
Ia sekaligus menjabat ketua Kelompok Tani Sumber Agung.
Ia menuturkan menjalankan usaha ternak ayam KUB sejak Januari 2020 lalu.
"Awalnya saya mengetahui keunggulan ayam KUB melalui media elektronik," ucapnya.
Melalui Informasi dari Penyuluh Pertanian kemudian terjalin kerjasama dengan BPTP Balitbangtan Kalsel untuk melaksanakan kegiatan Pengembangan Model Perbibitan Ayam KUB.
Saat ini jumlah yang ayam KUB yang ia pelihara sebanyak 400 ekor lebih.
Jumlah produksi DOC yang dihasilkan per minggu sekitar 200-250 ekor.