MotoGP 2020
MotoGP Eropa 2020 : Dapat Hukuman, Kesialan Yamaha Bertambah Usai Rossi Absen, Terbukti Memodifikasi
Yamaha mendapatkan hukuman penalti 50 poin di klasemen MotoGP seusai terbukti melakukan modifikasi tanpa izin terhadap mesin motor yang mereka gunakan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim Yamaha kembali mengalami nasib sial menjelang berlangsungnya MotoGP Eropa 2020.
Race MotoGP Eropa 2020 berlangsung Minggu (8/11) nanti yang tayang lewat Live Streaming Trans7.
Setelah salah satu pebalap andalannya Valentino Rossi tak juga kunjung bisa mengaspal akibat Covid-19, kini Yamaha justru mendapatkan pengurangan poin.
Yamaha mendapatkan hukuman penalti 50 poin seusai terbukti melakukan modifikasi tanpa izin terhadap mesin motor yang mereka gunakan.
Aturan MotoGP menetapkan bahwa setiap tim tidak dapat mengubah desain mesin mereka setelah awal musim.
Yamaha terbukti melakukan modifikasi tersebut seusai balapan MotoGP Jerez yang menjadi pembuka musim 2020.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Eropa 2020, Pengganti Marc Marquez & Valentino Rossi Melejit, Joan Mir Tercecer
Baca juga: BERLANGSUNG Live Streaming FP1 & FP2 MotoGP Eropa 2020 di Link Fox Sports 1, Delay Live Trans 7
Baca juga: Sindiran Marc Marquez jelang MotoGP Eropa 2020, Efek Valentino Rossi Cs Lolos Sanksi
Baca juga: Ganti Valentino Rossi, Garrett Gerloff bersama Maverick Vinales di MotoGP Eropa 2020
Maverick Vinales berhenti karena masalah mesin saat latihan, kemudian rekan setimnya di pabrikan, Valentino Rossi, mengalami gangguan mesin pada balapan pembuka MotoGP 2020.
Akhir pekan berikutnya, pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang menggunakan A-spec M1, juga mengalami kegagalan dalam balapan dan mesinnya ditarik
Direktur pelaksana Yamaha, Lin Jarvis kemudian mengonfirmasi permintaan penggantian telah dibuat untuk mengganti katup mesin.
"Kami membuat permintaan untuk mengganti beberapa katup di mesin yang kami berhenti gunakan sejak dua kegagalan yang kami alami pada balapan pertama MotoGP 2020," kata Jarvis dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tetapi, kami tidak dapat memberikan dokumen yang diminta. Pada saat yang sama, kami menemukan lebih banyak masalah katup yang kami miliki. Jadi akhirnya kami menarik permintaan," ucap Jarvis.
"Kami sangat yakin bahwa kami dapat melaju tanpa masalah keselamatan di lintasan. Kami akan melakukannya dengan kombinasi mengubah pengaturan mesin dan juga mengatur putaran mesin sepanjang musim."
Sementara itu, para pembalap Yamaha memilih diam tentang masalah ini.
"Itu pertanyaan untuk Yamaha dan bukan dari saya sendiri," kata Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memenangi dua balapan di Sirkuit Jerez musim ini.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang situasi mesin," ucap Morbidelli.
Baca juga: Mulai Disaingi Suzuki, Yamaha Fokus Benahi Top Speed Valentino Rossi Cs di Trek Lurus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/rossi-balap-jatuh.jpg)