Pilpres AS 2020
FINAL, Inilah Hasil Akhir Pilpres AS 2020: Joe Biden Jadi Presiden Amerika Serikat ke-46
Tak terbantahkan lagi, kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden akhirnya menjadi Presiden terpilih AS ke-46 dan siap membuka pintu Gedung Putih
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PHILADELPHIA – Kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden akhirnya menjadi Presiden terpilih AS ke-46.
Kepastian itu setelah hasil akhir Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 menempatkan Joe Biden mengungguli pemilihan suara kemarin.
Hal itu didasarkan pada proyeksi dari Decision Desk HQ yang berkeyakinan 99 persen untuk hitungannya.
Dengan proyeksi hasil akhir ini, Biden menjadi calon presiden terpilih AS hasil akhir Pilpres AS 2020.
Mantan Wakil Presiden era Barack Obama itu telah mengalahkan lawannya petahana Republik Donald Trump sekaligus menyudahi empat tahun kepresidenan taipan real estat itu.
Baca juga: 8 Kebohongan Donald Trump dalam Pidato Tuduhan Penipuan di Pilpres AS 2020
Baca juga: UPDATE Pilpres AS 2020: Joe Biden Ambil Alih Georgia, Sebelumnya Daerah Kekuasaan Trump
Baca juga: Pilpres AS 2020 Memanas, Donald Trump Jr Ditangkap, Penyebabnya Video Viral Palsu
Kemenangan Biden dipastikan pada Jumat (06/11/2020) pukul 9:30 pagi waktu bagian timur AS.
Decision Desk HQ memproyeksikan kemenangan Biden di negara bagian Pennsylvania yang memberikannya 273 electoral votes.
Diperlukan minimal 270 electoral votes untuk memenangkan Pilpres AS.
Associated Press belum memproyeksikan kemenangan Biden walau hampir dipastikan tinggal menunggu waktu.
Proyeksi Associated Press akan memberikan 284 electoral votes kepada Biden ditambah dengan negara bagian Arizona.
Rust Belt menangkan Biden
Biden layak berterimakasih kepada pendukungnya di trio swing states Rust Belt yang menjadi kunci krusial kemenangannya.
Politisi kawakan dari Delaware itu berhasil merebut dan merestorasi kembali “Blue Firewall” dari tangan Trump.
“Blue Firewall” merujuk ke tiga negara bagian Rust Belt, Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan, yang selalu kompak memilih capres Demokrat sejak pilpres 1992 hingga pilpres 2012.

Tiga negara bagian industrial yang berlokasi di Midwestern AS itu adalah benteng pertahanan electoral college Partai Demokrat, yang identik dengan warna biru.