Mengenal si Janda Bolong
Gunakan Cara ini untuk Mengembangbiakkan Janda Bolong
Mengingat harganya kini melejit hingga angka ratusan juta rupiah, ada tehnik yang dapat digunakan untuk mengembangbiakan tanaman hias janda bolong
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASIPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mengingat harganya kini melejit hingga angka ratusan juta rupiah, ada satu tehnik yang dapat digunakan untuk mengembangbiakan tanaman hias janda bolong.
Dilansir melalui tribunpadang.com, janda bolong ini bisa ditanam menggunakan media air dan media tanah.
Bila ingin menanam menggunakan media air, cukup menggunakan toples kaca.
Tanaman Janda Bolong yang sudah panjang, bisa langsung dipotong.
Baca juga: Mengenal si Janda Bolong, si Hijau yang Sedang Naik Daun
Baca juga: Varietas Janda Bolong Variegata dengan Harga Mencapai Rp 200 Juta
Baca juga: Begini Cara Perawatan si Cantik Janda Bolong
Baca juga: Faktor ini Penyebab Tanaman Hias Janda Bolong Sering Mati
Baca juga: Manfaat Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, Berhubungan dengan Kesehatan
Pemotongan perlu menggunakan gunting yang sudah disterilkan.
Bagian yang sudah dipotong, harus beserta daun agar Janda Bolong ini bisa tumbuh.
Bila sudah dipotong, langsung dimasukan ke dalam toples yang sebelumnya sudah diisi air.
Pemilihan media air untuk Janda Bolong sangat cocok bila tanaman ditempatkan di dalam ruangan.
Pemanfaatan media air juga menjadi jaminan asupan air untuk Janda Bolong terpenuhi.
Tanaman Janda Bolong termasuk tanaman yang mudah tumbuh.
Cara Memperbanyak Janda Bolong
1. Siapkan tanaman Janda Bolong yang akan dipotong
2. Siapkan toples kaca, gunting dan air
3. Pilih tanaman Janda Bolong yang batangnya sudah memanjang dan mulai menjalar
4. Potong bagian batang yang akan ditanam dalam botol
5. Perhatikan cara meletakan bagian yang dipotong dalam wadah toples agar Janda Bolong tidak roboh
6. Isi toples dengan air dan masukan Janda Bolong yang sudah dipotong
7. Janda Bolong yang baru ditanam perlu rutin diperiksa memastikan dia tidak busuk.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
