Hari Pahlawan 2020

HARI PAHLAWAN 10 November, Berawal Pertempuran Arek Surabaya Hingga Ditetapkan Presiden Soekarno

10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan karena 10 November 1945 ada pertempuran arek-arek Surabaya dengan Belanda

Editor: Didik Triomarsidi
bkd.jogjaprov.go.id
Ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan karena 10 November 1945 merupakan pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda. 

Tepat pada 9 November 1945, tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kepada warga Surabaya melalui selebaran kertas.

Ultimatum tersebut berisi tuntutan agar warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara Sekutu sebelum jam 06.00 pagi hari berikutnya, 10 November 1945.

Namun, warga Surabaya menolak tuntutan itu dan pertempuran antara kedua pihak pun tak terelakkan.

Pertempuran yang berlangsung lebih dari tiga minggu itu memakan ribuan korban jiwa di pihak Indonesia.

Satu di antara tokoh kunci lainnya yang terkenal pada saat perjuangan itu adalah Bung Tomo, ia mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya.

Itulah sekilas tentang perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan.

Makna Logo Hari Pahlawan 10 November 2020

Untuk memperingati Hari Pahlawan 2020, Kementerian Sosial meningkatkan intensitas koordinasi untuk mempersiapkan peringatan Hari Pahlawan 2020.

Koordinasi dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak baik pemerintah pusat dan daerah, BUMN, dunia usaha, akademisi, sejarahwan, media massa, dan sebagainya.

Logo Hari Pahlawan 2020, bertema: Pahlawanku Sepanjang Masa
Logo Hari Pahlawan 2020, bertema: Pahlawanku Sepanjang Masa (Tangkap layar Kemsos.go.id)

Sekretaris Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Bambang Sugeng menyatakan, hampir setiap pekan dilakukan rapat-rapat koordinasi dengan semua stakeholder.

"Tentu semua ini dalam rangkaian untuk mempersiapkan peringatan Hari Pahlawan 2020, yang akan jatuh pada 10 November."

"Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020, akan mengambil tema 'Pahlawanku Sepanjang Masa'," kata Bambang, dikutip dari Kemsos.go.id, Rabu (4/11/2020).

Nantinya, Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, 10 November.

Turut hadir juga dalam kesempatan itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan didampingi Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan pejabat terkait.

Dalam acara tersebut juga dilakukan hening cipta selama 60 detik dengan membunyikan sirine.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved