JANJI Joe Biden untuk Umat Islam Bila Jadi Presiden AS, Kutip Hadits Nabi Muhammad di YouTube

Bahkan dalam video YouTube yang banyak mendapat perhatian dunia, Joe Biden mengutip hadits Nabi Muhammad SAW

Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
AFP via GETTY IMAGES
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden 

Bahkan dalam video YouTube yang banyak mendapat perhatian dunia, Joe Biden mengutip hadits Nabi Muhammad SAW

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Melalui video youtubenya, calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden, memberikan statemen yang mengejutkan umat muslim di seluruh dunia.

Mantan Wakil Presiden AS ini berjanji akan memperlakukan Islam sebagaimana mestinya.

"Saya berjanji kepada Anda sebagai presiden, Islam akan diperlakukan sebagaimana mestinya, seperti keyakinan agama besar lainnya. Saya bersungguh-sungguh," kata Biden dalam video di Youtube, Jumat (6/11/2020).

Bahkan dalam video yang banyak mendapat perhatian dunia, Biden mengutip hadits Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: SELAMAT Datang Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih

Baca juga: Lebih Tua dari Trump & Reagan, Joe Biden akan Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah Amerika Serikat

Baca juga: JOE BIDEN Presiden AS ke-46, Dongkrak Harga Emas Dunia ke Level Tertinggi

"Hadist Nabi Muhammad memerintahkan siapa pun di antara kamu melihat kesalahan biarkan dia mengubahnya dengan tangannya jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya," kata Biden.

"Suara Muslim Amerika akan menjadi bagian dari pemerintahan jika saya mendapatkan kehormatan menjadi presiden saya akan mengakhiri larangan (Travel ban) bagi muslim pada hari pertama," tambah Biden dalam video tersebut.

Calon Presiden Partai Demokrat Joe Biden yang di ambang kemenangan Pilpres 2020 berbicara dari kota kediamannya, Wilmington, Delaware, Rabu (04/11/2020)
Calon Presiden Partai Demokrat Joe Biden yang di ambang kemenangan Pilpres 2020 berbicara dari kota kediamannya, Wilmington, Delaware, Rabu (04/11/2020) (Associated Press)

Selain itu, dia memberikan tweet melalui akun media sosial resminya. Publik langsung ramai memberi tanggapan untuk Biden. Dalam komentarnya, banyak warganet yang kemudian mengaku terharu hingga berdoa agar Biden benar-benar terpilih nantinya.

"Saya berjanji kepada Anda, sebagai presiden, Islam akan diperlakukan seperti kepercayaan konvensional lainnya-Joe Biden. Saya berharap dia akan menepati kata-katanya!!," cuit akun @IamHBI, salah satu pengguna Twitter yang ikut mengunggah video Biden.

Ingin Staf Muslim

Video pernyataan Biden itu diunggah dalam akun YouTube surat kabar AS, The Hill, pada Selasa (21/7/2020).

Biden juga berjanji, jika terpilih dan berkantor di Gedung Putih, akan menandatangani undang-undang kejahatan rasial dan menunjuk staf muslim.

"Saya ingin bekerja dalam kemitraan dengan Anda untuk memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa kita," kata Biden dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Emgage Action, sebuah komunitas muslim (Political Action Committee/PAC) yang terbesar di AS.

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Senator AS dan kandidat Wakil Presiden, Kamala Harris di Wilmington, Delaware, pada 5 November 2020.
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Senator AS dan kandidat Wakil Presiden, Kamala Harris di Wilmington, Delaware, pada 5 November 2020. (JIM WATSON / AFP)

Acara bertajuk KTT Million Muslim Vote ini diselenggarakan sebagai bagian dari kampanye untuk meminta 1 juta pemilih muslim memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden 2020. Emgage Action mendukung Biden pada bulan April setelah Senator Bernie Sanders--pendukung asli kelompok tersebut--mengakhiri kampanyenya.

Biden menegaskan suara politik kaum muslim adalah suara mereka. Baginya, suara muslim Amerika penting.

"Suara pilihan Anda adalah suara Anda, suara Anda adalah suara pilihan Anda," ujar Biden.

"Saya berharap kita diajari lebih banyak di sekolah-sekolah kita tentang iman Islam. Saya harap kita bisa berbicara mengenai semua agama, agama dengan pengakuan yang besar," kata Biden dalam pertemuan para pemilih muslim AS itu.

"Suara muslim Amerika penting... tapi kita semua tahu bahwa suara Anda tidak selalu dikenali dan diwakili. Itu hak Anda sebagai warga negara," sambungnya.

(banjarmasinpost.co.id/masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved