Berta Tanahlaut
Gaungkan Wisata di Tanahlaut, Dinas Pariwisata Gandeng Radja Bikin Jingle
Dinas Pariwisata Tanahlaut pun kini terus menggaungkan promosi wisata di tanahlaut dengan menggaet Band Radja untuk membikin jingle wisata
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sektor kepariwisataan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali menggeliat setelah sempat terpukul karena pandemi Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggandeng Radja.
Melalui band papas atas yang berasal dari Banjarmasin ini, Dispar Tala ingin membikin jingle lagu tentang kepariwisataan di Bumi Tuntung Pandang.
Petinggi Dispar Tala bersama Wakil Bupati Abdi Rahman bahkan telah bertemu langsung dengan pentolan Radja yakni Ian Kasela (vokalis) dan Moldy (bas) di Jakarta.
Baca juga: Dinas Pariwisata Tanahlaut Gelar Satnite Musik Live Streaming, Salurkan Bakat Musik Generasi Muda
Baca juga: Promosikan Pariwisata Kalsel, Dinas Pariwisata Kalsel Gelar Lomba Foto, Video dan Lagu
Baca juga: Warga Manfaatkan Alat Musik Dinas Pariwisata Kabupaten Tanahlaut untuk Manggung
"Beberapa hari yang lalu saya sudah bertemu mereka. Sudah teken kontrak pembikinan jingle-nya," papar Kepala Dispar Tala Ismail Fahmi, Senin (9/11/2020).
Ia menerangkan kontrak pembikinan jingle tersebut selama 30 hari. Durasinya selama dua menit sepuluh detik.
Jingle tersebut akan diputar untuk keperluan promosi kepariwisataan tala selama tiga tahun. Selanjutnya dapat diperpanjang lagi jika dirasa masih diperlukan.
Fahmi mengatakan jingle itu nanti juga akan dipromosikan di akun sosial media Radja terutama di channel YouTube Radja/Ian Kasela.
Pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini meyakini jingle tersebut bakal menjadi daya tarik tersendiri pada kegiatan promosi kepariwisataan Tala.
Baca juga: Air Terjun Bajuin di Tanahlaut yang Menantang, Boleh Pilih Jalan Kaki atau Naik Ojek
Baca juga: Pantai Batakan Baru Ikon Destinasi Kemping di Kabupaten Tanahlaut
Apalagi Radja merupakan band ternama dan memiliki cemistry dengan Banua karena mereka juga warga asli Kalsel.
Kapan jingle tersebut rampung? Fahmi mengatakan diperkirakan pada pertengahan November 2020.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)