Liga Italia
Kontrasnya Zlatan Ibrahimovic, Angkat Peforma AC Milan, Algojo Penalti Terburuk di Liga Top Eropa
Sebelumnya, Ibrahimovic telah gagal mencetak gol melalui penalti saat AC Milan melawan Sparta Praha di Liga Europa dan Inter Milan di Liga Italia
BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski tengah disorot karena gagal mencetak gol lewat penalti saat melawan Hellas Verona di Liga Italia pekan 7 lalu, Zlatan Ibrahimovic ternyata punya peran krusial untuk AC Milan.
Tanpa Zlatan Ibrahimovic, bisa saja AC Milan saat ini tidak memuncaki Klasemen Liga Italia.
Zlatan Ibrahimovic musim ini sudah gagal dalam tiga kali kesempatan dari titik putih.
Setelah saat lawan Hellas Verona, dari catatan Opta Paolo, Ibrahimovic kini tercatat sudah gagal mencetak gol melalui titik penalti sebanyak 3 kali secara beruntun di semua kompetisi.
Sebelumnya, Ibrahimovic telah gagal mencetak gol melalui penalti saat AC Milan melawan Sparta Praha di Liga Europa dan Inter Milan di Liga Italia.
Baca juga: Timnas Belgia vs Inggris Tanpa Pemain Liverpool Ini, Simak Jadwal UEFA Nations League Live Mola TV
Baca juga: Klasemen & Jadwal Liga Italia Pekan 8, Dua Kali Tak Menang, Milan Ditantang Napoli, Ini Lengkapnya
Baca juga: Jadwal Liga Champions Match Day 4 Live SCTV, MU vs Istanbul BB, Inter vs Madrid, Ini Lengkapnya
Angka tersebut menjadi yang terbanyak dicatatkan oleh seorang pemain di 5 Liga Top Eropa sejauh musim ini.
Ibrahimovic sendiri mengaku marah dengan sejumlah kegagalanya ketika menjadi algojo penalti.
Ia lantas ingin menyerahkan jabatan sebagai eksekutor penalti Ac Milan kepada rekannya, Franck Kessie.
"Saya marah karena hasil imbang hari ini tidak cukup bagus. Kami memiliki sangat banyak peluang." kata Zlatan Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.
"Saya gagal mengeksekusi penalti dan saya pikir untuk kesempatan berikutnya saya akan menyerahkannya kepada Kessie, itu akan lebih bagus."
"Kami kebobolan dua gol dan mengejar dengan mencetak dua gol. Kami terus maju dan yang terpenting adalah kami tidak kehilangan kepercayaan diri kami."
"Mengingat kondisi klasemen saat ini, kami ingin memenangi setiap pertandingan," ujar Ibrahimovic mengungkapkan.
Namun peran Zlatan Ibrahimovic tak bisa dimungkiri sangat besar dalam mendongkrak AC Milan ke pucuk klasemen Liga Italia.
Hingga pekan ke-7 Liga Italia 2020-2021, AC Milan menguasai puncak klasemen sementara.
Zlatan Ibrahimovic cs mendulang 17 poin hasil dari 5 kemenangan dan 2 kali imbang.
Milan total melesakkan 16 gol dan kebobolan baru 7 kali.
Peran Ibrahimovic sangat kentara dalam kesuksesan Rossoneri pada start musim ini.
Bomber gaek 39 tahun itu membarengi performa menawan klub dengan status top scorer Serie A bermodalkan ukiran 8 gol cuma dalam 5 penampilan.
Jumlah tersebut mencakup separuh produktivitas total Rossoneri.
Selain memukau dalam segi nominal, gol-gol Ibrahimovic berkontribusi besar terhadap peringkat klub di klasemen.
Kalau dibedah spesifik, gol-gol penyerang raksasa Swedia itu bahkan berandil menghasilkan 9 poin untuk Milan.
Pertama saat menghadapi Bologna, dua gol Ibra membuat Milan menang 2-0.
Tanpa brace sang bomber veteran, Rossoneri cuma beroleh satu angka dengan skor 0-0, artinya gol-gol dia memberi Milan 2 poin.
Paling krusial adalah saat dua golnya membantu Tim Merah-Hitam menghajar Inter Milan 2-1 dalam derby della Madonnina.
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol salto dalam laga AC Milan vs Udinese di Liga Italia, Minggu (1/11/2020) di Friuli.
Satu gol Inter kala itu dicetak Romelu Lukaku.
Di atas kertas, andai tak ada gol Ibra, Milan bakal kalah 0-1 alias mendapat 0 poin.
Tapi karena berkah dari brace Ibrahimovic, klub jadi menang, sehingga dua gol Ibra bernilai 3 angka.
Selanjutnya saat bermain imbang 3-3 dengan AS Roma, dua gol Ibrahimovic berharga satu angka.
Kemudian satu gol Zlatan di kandang Udinese menentukan kemenangan AC Milan 2-1 sehingga memberikan ekstra dua poin.
Teranyar, gol brilian Ibrahimovic ke gawang Verona di menit-menit akhir menghindarkan Milan dari kekalahan dan memaksa skor imbang 2-2.
Dari terancam gagal mendapatkan poin, gol penentu Ibrahimovic memberikan satu angka penyelamat bagi Rossoneri.
Mari kita berandai-andai. Coret semua gol Ibrahimovic yang menghasilkan 9 poin tersebut, maka AC Milan hanya akan mendapatkan 8 angka di klasemen Serie A.
Jumlah perolehan 8 poin tersebut hanya akan menempatkan Milan di peringkat ke-12.
Dengan kata lain, kalau klasemen dibagi menjadi dua kolom, Rossoneri cuma akan berada di "halaman" kedua!
Kontribusi Zlatan Ibrahimovic di Serie A 2020-2021
AC Milan 2-0 Bologna (2 gol)
Inter Milan 1-2 AC Milan (2 gol)
AC Milan 3-3 AS Roma (2 gol)
Udinese 1-2 AC Milan (1 gol, 1 assist)
AC Milan 3-3 Verona (1 gol)
Berita ini sudah tayang di Bolasport dengan judul Gagal Penalti 3 Kali Beruntun, Ibrahimovic Eksekutor Terburuk di 5 Liga Top Eropa Musim Ini
