Liga Spanyol

Jumlah Uang yang Hilang Bila Lionel Messi ke Inter Milan, Barcelona Terancam Rugi Finansial

Kabar kepergian Lionel Messi dari Barcelona jadi sorotan, bila hal itu terjadi Barcelona terancam rugi finansial.

Editor: Nia Kurniawan
AFP PHOTO
Ekspresi megabintang Argentina, Lionel Messi.Kabar kepergian Lionel Messi dari Barcelona jadi sorotan, bila hal itu terjadi Barcelona terancam rugi finansial. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar soal kepergiaan Lionel Messi dari Barcelona masih jadi sorotan.

Messi sampai saat ini masih belum memperpanjang kontrak dengan Barcelona.

Padahal, kontrak Messi akan segera habis pada Juni 2021 atau dengan kata lain masa kerja La Pulga hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Berbagai spekulasi soal masa depan Messi di Barcelona pun mulai bermunculan, terutama soal klub mana yang akan dijadikan pelabuhan penyerang 33 tahun itu selanjutnya.

Baca juga: AC Milan Juara Liga Italia & Kembali ke UCL Jadi Keyakinan Kjaer, Pioli Faktor Utama

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia : AC Milan Bikin Dominik Szoboszlai Tertarik, Arsenal Sakit Hati

Nama-nama klub besar seperti Inter Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester City disebut-sebut menjadi yang paling terdepan untuk mengamankan tanda tangan Messi.

Barcelona bisa saja mengalami kerugian mencapai Rp 420 miliar jika Lionel Messi benar-benar hengkang.

Namun, sampai saat ini kabar tentang masa depan Messi masih belum jelas, apakah akan bertahan atau pergi.

Ketidakpastian masa depan Messi tersebut rupanya mengancam kondisi finansial Barcelona.

Pasalnya, Barcelona bukan hanya akan menurun performanya saat ditinggal Messi akhir musim nanti, melainkan juga akan merugi secara finansial.

Dilansir BolaSport.com dari Sport, Blaugrana disebut bisa mengalami kerugian mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp 420 miliar.

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2020, Valentino Rossi Sorot Peluang Juara Joan Mir, Live Trans 7

Baca juga: Mulyadi Tolak Timnas Indonesia Kini Bidik Italia, Curi Ilmu Paulo Dybala dan Legenda Juventus

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati hadangan pemain Dynamo Kyiv pada laga matchday ketiga Grup H Liga Champions 2020-2021.

Hal itu didapatkan karena salah satu sponsor utama Barcelona, Rakuten, mulai menurunkan kontraknya.

Perusahaan e-commerce asal Jepang itu terpaksa menurunkan jumlah uang sponsornya kepada Barcelona karena kondisi Messi yang tidak menentu.

Sebelumnya, Rakuten mampu memberikan dana sebesar 55 juta euro atau sekitar Rp 925 miliar per tahun.

Akan tetapi, Rakuten dinilai akan menurunkan jumlah uang sponsornya hanya menjadi 30 juta euro atau sekitar Rp 505 miliar.

Hal itu disampaikan langsung oleh mantan bagian sponsorship Barcelona, Cinto Ajram, dalam sebuah wawancara bersama dengan media Spanyol, Sport.

Ajram menyebut berkurangnya uang sponsor bukan hanya karena pandemi COVID-19.

Melainkan juga karena ketidakpastian masa depan Messi di Camp Nou.

"Adalah kenyataan bahwa virus korona sangat mengurangi jumlah uang dari sponsor karena visibilitas merek sangat terpengaruh," ucap Ajram.

"Akan tetapi, kesepakatan sekarang untuk 30 juta euro dengan variabel lain lebih menanggapi kepada ketidakpastian masa depan Leo Messi," tutur Ajram melanjutkan.

Bintang Barcelona Lionel Messi Dikabarkan Hubungi Pep Guardiola
Bintang Barcelona Lionel Messi Dikabarkan Hubungi Pep Guardiola (AFP/Josep Lago)

Selain Rakuten, kabarnya Qatar Airways dan Beko yang merupakan sponsor utama Barcelona juga mulai menurunkan jumlah uang sponsornya.

Jika Messi benar-benar hengkang dari Barcelona akhir musim nanti, kondisi klub bisa jadi akan sangat kacau, baik secara finansial maupun performa.

Syarat Lionel Messi

Lionel Messi siap memperpanjang kontrak di Barcelona, jika klub raksasa Liga Spanyol itu mampu mewujudkan dua hal.

Rumor tentang masa depan megabintang Barcelona, Lionel Messi, masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan.

Kabarnya, sampai saat ini, belum ada kepastian apakah Messi akan bertahan di Barcelona hingga waktu yang cukup lama.

Hal itu bisa diketahui dari belum adanya kabar perpanjangan kontrak atau perbincangan soal kontrak baru antara La Pulga dan Barcelona.

Akhir musim lalu, Messi sempat terlibat konflik dengan manajemen Barcelona yang masih dipimpin oleh Presiden Josep Maria Bartomeu.

Messi berusaha untuk meminta pergi kepada dewan Barcelona dengan mengaktifkan klausul kontrak di akhir musim dengan status bebas transfer.

Akan tetapi, pihak Barcelona mengaku permintaan Messi tidak bisa diproses karena telah melebihi batas waktu yang sudah disepakati sebelumnya.

Kedua belah pihak pun bersikukuh untuk tetap berada pada pendiriannya masing-masing.

Hingga akhirnya, Bartomeu berencana untuk membawa permasalahan itu ke meja hijau.

Akan tetapi, Messi yang sudah berada di Barcelona selama 20 tahun akhirnya memutuskan untuk tinggal setidaknya selama semusim.

Alasannya adalah karena kapten timnas Argentina itu tidak mau berseteru lebih lama dengan klub yang sudah membesarkan namanya.

Perseteruan kedua pihak sempat mereda setelah musim 2020-2021 dimulai.

Dengan desakan dari berbagai pihak, Bartomeu pada akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Presiden Barcelona pada Selasa (27/10/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Mundurnya Bartomeu rupanya tidak menjadi jaminan bagi Messi untuk tetap tinggal di Barcelona dalam waktu lama.

Pasalnya, kontrak Messi akan segera berakhir pada Juni 2021 mendatang.

Jika Messi tak kunjung memperpanjang kontrak dengan Barcelona, penyerang 33 tahun itu akan pergi dengan status bebas transfer di akhir musim ini.

Namun, Barcelona masih punya cara untuk membuat kapten sekaligus megabintangnya mau memperpanjang kontraknya.

Blaugrana setidaknya harus mewujudkan dua hal agar Messi mau memperpanjang kontrak di Camp Nou.

Dua hal itu adalah penampilan apik Barcelona musim ini dan rencana yang jelas dari presiden baru Barcelona.

Penampilan apik Barcelona sepertinya akan menjadi hal yang sangat kuat dijadikan alasan bagi Messi untuk tetap tinggal.

Raihan gelar musim ini akan menjadi sangat krusial bagi Barcelona untuk meyakinkan Messi.

Hal itu tidak lepas dari capaian buruk Barcelona musim lalu yang gagal meraih trofi satu pun di berbagai ajang.

Bahkan, Barcelona harus dipermalukan Bayern Muenchen lebih dulu dengan skor 2-8 sebelum gugur dari Liga Champions 2019-2020.

Barcelona sudah memiliki modal apik untuk meyakinkan Messi dengan hubungan harmonis antara La Pulga dengan Ronald Koeman.

Sementara itu, pemilihan Presiden Barcelona yang akan dilakukan pada awal tahun depan juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Tak Usah Bandingkan dengan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Selalu Jadi Juaranya

Siapa pun kandidat presiden yang terpilih, dia harus mampu meyakinkan Messi dengan program dan visi misi yang jelas.

Jika gagal meyakinkan Messi dalam hal ini, bukan tidak mungkin kapten Barcelona akan hengkang dari Camp Nou.

Baca juga: Portugal vs Prancis - Prediksi Skor, H2H dan Live Streaming Mola TV UEFA Nations League

Baca juga: Incar Marcus Thuram AC Milan Dibayangi Juventus Hingga Barcelona, Ini Daftar Belanja Rossoneri

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Bola Sport dengan judul Tak Hanya soal Performa, Barcelona Bisa Rugi Rp 420 Miliar kalau Lionel Messi Pergi Akhir Musim Ini dan Jika Barcelona Mampu Wujudkan 2 Hal, Lionel Messi Siap Perpanjang Kontrak

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved