VIDEO Kejurnas Karate Secara Virtual Piala Danrem 101/Antasari di Kiram Park Kalsel

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Virtual Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Piala Danrem 101/Antasari 2020 di Kiram Park, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Kejurnas di tengah situasi yang masih pandemi Covid-19 dan diikuti kurang lebih 400 karateka se-Indonesia ini dibuka dibuka Plt  Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar. Berlangsung 13-15 November 2020.

Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah, berharap kegiatan ini  bisa lebih berkembang. "Nanti berkoordinasi bersama guru besar, dewan guru dan lainnya untuk kembali bersinergi bersama meningkatkan kembali kejuaraan tersebut ke kejuaraan tingkat internasional," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (14/11/2020).

Sehingga dengan diadakannya kejurnas ini, menjadi suatu kegiatan yang sangat baik dalam rangka menyiapkan generasi muda yang tangguh.

Tentu, menurutnya, hal ini sangat bermanfaat bagi semuanya dan Pemprov Kalsel sangat berkepentingan untuk mempersiapkan dan memajukannya.

Baca juga: VIDEO Tim Karate Kalsel yang Mengikuti Kejuaraan Internasional Bertemu Danrem 101/Antasari

Baca juga: VIDEO Karateka Banua Borong Medali di Kejuaraan Internasional di Filipina

Baca juga: Juara Dunia, Karateka FKTI Kalsel Dapat Penghargaan Kemenpora di Jakarta

Baca juga: VIDEO Lihat Aksi Tandingnya! Muhammad Isra Muhyidin Urang Banua Juara Dunia Karate di Brazil

Baca juga: Ikuti Jejak Ayah, Cantik Digembleng Menjadi Karateka Berprestasi hingga Tingkat Internasional

"Kami berharap generasi muda kita memiliki ketangguhan, kekuatan dan memiliki mental yang bagus sehingga mereka siap untuk berkompetisi," Imbuhnya sembari menunjukkan ekspresi semangat.

Ditambahkan Wakil Ketua Lemkari Kalsel, AKBP Toetoes SW, PB Lemkari memang memiliki rencana  melaksanakan Karate Virtual Tingkat Internasional pada 2021. 

Untuk hal tersebut, rupanya mendapatkan sambutan baik dari Kadispora Kalsel dan pihak-pihak lainnya. Sehingga,  terselenggaranya kejurnas Ini juga sekalian mempersiapkan para atlet untuk kejuaraan virtual internasional. 

Merupakan kejurnas yang pertama kalinya secara virtual, sehingga tidak dipungkirinya, event ini mendapat banyak bimbingan dari Ketua Dewan Wasit PB Forki, ahli IT dan lainnya. 

Ditegaskannya, pelaksanaan kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ketat membuat jumlah peserta yang hadir mengikuti kejuaraan non virtual hanya sekitar 176 karateka dan tidak boleh lebih dari 200.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)