Berita Kabupaten Banjar

Dapat Kunjungan Psikiater Cantik, Begini Hebohnya Warga Binaan Lapas Karang Intan Banjar

Heboh di aula ruang kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan.

Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Lapas Karang Intan
psikiater cantik berswafoto bersama warga binaan Lapas Karang Intan 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Heboh di aula ruang kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan.

Sebanyak 96 orang warga binaan program rehabilitasi kedatangan psikiater cantik.

Adalah dr Winda Oktari Anryanie, Sp.K.J dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura yang memberikan penyuluhan dampak penyalahgunaan narkoba.

Penyuluhan dampak negatif penyalahgunaan narkoba merupakan rangkaian kegiatan program rehabilitasi yang sedang berlangsung di Lapas Karang Intan untuk warga binaannya.

Baca juga: Vanessa Angel Serahkan Diri ke Lapas Pondok Bambu, Ini Nasib Gala Sky

Baca juga: Pria di Video Klip Rossa Bikin Lesti Kejora Terpincut, Ocha Ancam Adukan ke Rizky Billar

Baca juga: Calon Ipar Betrand Peto! Ruben Onsu Incar 2 Anak Artis untuk Jodoh Thalia dan Thania

Winda memaparkan berbagai dampak negatif yang terjadi jika individu menyalahgunaan narkoba, dan dampak terburuk yang dapat terjadi yakni gangguan kejiwaan pada yang bersangkutan.

"Penyalahgunaan narkoba akan berdampak negatif bagi individu, baik secara biologi, psikologi, dan sosial, serta dampak terburuk yang terjadi yakni dapat mengganggu kejiwaan atau dual diagnosis (penyakit mental berat) bagi penggunanya," jelas Winda.

"Agar dapat pulih dari kecanduan narkoba membutuhkan waktu dan proses yang panjang serta upaya serius dari mantan pengguna, dan tidak menutup kemungkinan pengguna tersebut pulih dari ketergantungan tersebut," terangnya.

Sementara Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Ganda Fernandy mewakili Kepala Lapas (Kalapas) Karang Intan, Sugito kepada Banjarmasinpost.co.id Rabu (18/11/2020) menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini sangat penting dilaksanakan khususnya bagi warga binaan yang menjalani program rehabilitasi.

"Kegiatan ini sangat baik bagi warga binaan, khususnya yang menjalani program rehabilitasi. Pada dasarnya, warga binaan ini sebagai pemakai, dan menjadi pecandu narkoba. Harapan Kita, kegiatan ini berdampak positif, khususnya merubah pola pikir dan prilaku, sehingga ketika selesai menjalani pidana nanti, dapat diterima dengan baik oleh keluarga dan masyarakat," ujar Gandy.

Gandy juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan dokter Winda hadir di Lapas Karang Intan, sebagai bentuk sinergi Lapas Karang Intan dengan berbagai stakeholder wujud kepedulian kepada warga binaan dan jalan nya organisasi.

"Ini tentunya pada momen yang baik bagi kita untuk bersinergi, menjalin silaturahmi dan tentunya kepedulian Kita kepada warga binaan di Lapas Narkotika Karang Intan," ujar Gandy.

Salah seorang warga binaan, Abdillah mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut, karena mendapatkan materi yang menarik dan penting dalam upaya lepas dari ketergantungan narkoba.

"Senang, acara nya seru dan materi nya juga menarik. Jadi lebih tahu kiat-kiat agar berhenti dari ketergantungan narkoba, terlebih saat ini juga sedang menjalani program rehabilitasi persiapan bebas nanti," ungkapnya.

Banjarmasinpost.co.id/Milna

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved