Timnas U16 Indonesia

Ronaldo Kwateh Komentari Terkait Persaingan Antara Pemain di Timnas U-16 Indonesia

Timnas U-16 Indonesia asuhan Pelatih Bima Sakti tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rahmadhani
TWITTER.COM/PERSIB
Ronaldo Kwateh merayakan gol untuk Persib Bandung U-16. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Timnas U-16 Indonesia asuhan Pelatih Bima Sakti tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

TC tersebut dimulai dari tanggal 16 November 2020 dan saat ini sudah memasuki pekan kedua, pemain keturunan Indonesia Ronaldo Joybera Kwateh juga telah bergabung.

Ronaldo adalah satu-satunya pemain keturunan di skuat Timnas U-16. Ia memiliki darah keturunan Afrika dari sang ayah yang berasal dari Liberia.

Ronaldo Kwateh mulai dikenal saat membela Persib Bandung U-16.

TC Timnas U-16 Indonesia di bulan November akan berlangsung hingga tanggal 29 November 2020.

Ini menjadi rangkaian TC yang dilakukan dalam mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain tahun 2021 mendatang.

Baca juga: Tuan Rumah Jadi Musuh Terberat Timnas U-19 di Piala Asia U-19 2020, Jack Brown Ingin Serius

Baca juga: Ibrahimovic Dapat Masalah Usai Bawa AC Milan Menang dari Napoli, Cetak Brace & Top Skor Liga Italia

Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini dan tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.

Pelatih kepala tim, Bima Sakti Tukiman, mengatakan bersyukur sudah melewati dua pekan pemusatan latihan.

“Alhamdulillah kita sudah melewati satu pekan latihan, sesuai arah Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, setiap mulai latihan kami selalu disiplin menjaga jarak, memakai masker dan menyiapkan serta menggunakan hand sanitizer, selama, saat dan sesudah latihan,” kata Bima Sakti yang dikutip Banjarmasinpost.co.id dari laman PSSI, Senin (23/11/2020).

Dari segi performa, Bima menyatakan pemainnya sudah meningkat.

“Baik itu dari fisik, pemahaman taktik yang diperbaiki mereka sudah banyak meningkat. Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan UEA (Uni Emirat Arab) membuat kami dapat pelajaran bermakna,” tuturnya.

Untuk menu latihan hari ini dan selama satu pekan nanti, Bima akan terus menyodorkan materi yang menjadi catatan perbaikan mereka usai dua laga uji coba Internasional tersebut.

“Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi, small sided game, tiga tim dibagi tujuh pemain kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan, setiap pemain mendapat giliran main. Hal ini akan terus menjadi menu mereka selama satu pekan nanti,” tukasnya.

Bima menyampaikan target dan harapannya di minggu ini yaitu pemain bisa lebih memperkecil jarak antar lini, terutama saat bertahan, jarak menjadi fokusnya.

"Terutama apabila melawan tim dengan pemain yang memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi seperti pemain tim UEA. Saat lawan memainkan bola direct dari penjaga gawang mereka langsung ke depan, itu bagaimana cara antisipasinya, pemain saya minta untuk menjaga jarak, jangan terlalu terbuka,” jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved