Selebrita
Giliran Sosok Terduga Pemeran Pria Dipanggil Polisi, Babak Baru Pengusutan Video Mirip Gisel
Perkembangan terbaru, polisi bakal memanggil sosok pria yang disebut-sebut mirip dalam pelaku di video syur mirip Gisel itu.
lihat foto
Setelah di dalami, tersangka yang berinisial PP dan NN ini kerap menyebut nama Gisella Anastasia dalam pemeriksaannya. Mereka menyebut Gisel diduga perempuan yang ada dalam video tersebut. Gisel pun sudah menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, diungkapkan Yusri, enam orang sudah diperiksa sebagai saksi terkait video syur mirip Gisel di media sosial.
Katanya, tidak menutup kemungkinan jumlah saksi akan terus bertambah.
"Sementara ini saksi ahli ada tiga, saksi pelapor ada dua, terus saksi dari publik figur inisial G. Kemarin juga ada dua saksi tambahan yang diperiksa. Akan ada pemeriksaan saksi tambahan? Nanti, pelan-pelan," kata Yusri.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus penyebaran video asusila yang diduga mirip Gisel.
Penetapan tersangka itu setelah penyidik melakukan gelar perkara.
"Dua orang ini masif kita lakukan pemeriksaan kemarin inisial PP dan NN. Dua-duanya kita periksa sampai tadi malam sudah lakukan penahanan status tersangka," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (13/11/2020).
Siggung Baju Gisel, Pendemo Tuntut Polisi Tutaskan Kasus Video Syur
Perkara video syur yang disebut pemerannya mirip Gisella Anastasia masih belum berhenti bergulir.
Usai beberapa pihak melaporkan penyebsr video berdurasi 19 detik tersebut kali ini sebuah organisasi masyarakat menyambangi Polda Metro Jaya untuk melakukan demonstrasi.
Mereka menamai diri mereka sebagai organisasi Srikandi mendekas Kapolda Metro Jaya untuk segera mengurus kasus tersebut dan menetapkan Giselle sebagai tersangka.
"Saya sebagai wanita dan bahkan wanita-wanita penerus bangsa Indonesia meminta kepada bapak kapolda yang ada di dalam untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar salah seorang pendemo, Senin (23/11/2020).
"Karena ini adalah tindakan yang malu dan sangat tidak bermoral," tegasnya lagi.
Pantauan Tribunnews.com, terlihat sekiranya ada 15 orang yang melakukan aksi tersebut di Jl. Sudirman Jakarta Selatan.
Mereka menekankan terus agar pihak Polda Metro Jaya menuntaskan kasus ini.
