Maradona Meninggal Dunia
Diego Maradona Dibandingkan Lionel Messi? Putra Pemilik 'Gol Tangan Tuhan': Ayah Saya Alien
Diego Armando Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (25/11/2020) malam.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan pemain legendaris Argentina, Napoli, dan Barcelona itu meninggal dunia tepat pada usia 60 tahun.
Diego Armando Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (25/11/2020) malam.
Berbicara perihal sosok legenda sepak bola dunia tidak sedikit orang yang kerap membandingkannya dengan Lionel Messi.
Baik Maradona dan Messi sama-sama dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola asal Argentina yang lahir beda generasi.
Baca juga: Tahun-tahun Bersejarah Diego Armando Maradona, Legenda Gol Tangan Tuhan
Baca juga: Sang Rival Meninggal, Gary Lineker: Maradona Kini Nyaman di Tangan Tuhan
Baca juga: Maradona Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung dalam Usia 60 Tahun
Sebagaimana, nama Maradona yang telah terkenal lebih dahulu sebagai salah satu legenda terbaik sepak bola dunia.
Pertunjukkan kehebatan Maradona yang paling mengenang terjadi ketika ia berpartisipasi dalam gelaran Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Dimana Argentina keluar sebagai juara dunia untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun 1978 di Argentina.
Bersama level klub, Maradona juga berhasil membawa Napoli menjadi juara Liga Italia (1986/1987 dan 1989/1990), Piala Italia (1987), dan Piala UEFA (1988/1989).
Sementara itu, Messi yang telah mendulang berbagai gelar bergengsi pada abad kali ini.
Messi sendiri saat ini telah mengoleksi penghargaan Ballon d'Or sebanyak enam kali.
Sebuah catatan yang membuat namanya sebagai pengoleksi terbanyak penghargaan Ballon d'Or dalam sejarah sepak bola.
Selain itu, trofi Liga Champions, Liga Spanyol, Copa Del Rey, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antar Klub menjadi deretan gelar yang sudah diraih oleh La Pulga.
Hanya saja, Lionel Messi belum berhasil mendulang gelar bergengsi ketika merumput bersama Timnas Argentina
Pemenang Ballon d'Or enam kali tersebut gagal menggapai mimpinya saat hanya menjadi runner-up Piala Dunia 2014.
Setelah itu, Messi juga harus kecewa ketika timnya back to back menelan kekalahan di dua partai final Copa America pada tahun 2015 dan 2016.
