KPK Tangkap Edhy Prabowo

Edhy Prabowo & Istri Cantiknya Borong Barang Mewah di Honolulu: Rolex, Tas Tumi, Louis Vuiton dll

Di sana Edhy Prabowo dan Iis Rosyati Dewi menghamburkan uang sebanyak Rp 750 juta untuk beli barang-barang mewah.

Editor: Didik Triomarsidi
Foto Kolase Tribun Jabar
Menteri KKP Edhy Prabowo bersama istrinya Iis Rosita Dewi yang juga anggota DPR dari Gerindra. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Dalam catatan KPK pada 21 sampai dengan 23 November 2020, Edhy Prabowo dan isteri cantiknya, Iis Rosyati Dewi melancong ke Honolulu, Hawai dan Amerika Serikat.

Di sana Edhy Prabowo dan Iis Rosyati Dewi menghamburkan uang sebanyak Rp 750 juta untuk beli barang-barang mewah.

Uang itu dibelanjakan jam tangan Rolex, tas Tumi dan Louis Vuiton (LV) serta baju Old Navy.

Uang tersebut menurut Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango adalah bagian dari duit suap yang diterima Edhy dari beberapa pihak.

Baca juga: KPK Tetapkan Edhy Prabowo Tersangka, Jokowi Buru-buru Tunjuk Luhut Jadi Menteri KKP Ad Interim

Baca juga: DICIDUK KPK, Segini Harta Kekayaan Edhy Prabowo: Tanah, Mobil Mewah, RX-King hingga Honda Beat

Baca juga: BREAKING NEWS - KPK Tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Saat ini rompi berwarna oranye menjadi seragam Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Edhy kini menjadi tersangka dugaan suap terkait dengan Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020.

Ini menjadi kontras dengan beberapa hari sebelumnya, di mana ia sempat melancong ke Honolulu dan berbelanja barang-barang mewah.

Pada 5 November 2020, diduga terdapat transfer dari rekening Ahmad Bahtiar ke rekening salah satu bank atas nama Ainul Faqih selaku staf khusus istri menteri Edhy sebesar Rp 3,4 miliar yang diperuntukkan bagi keperluan Edhy Prabowo, isitrinya Iis Rosyati Dewi, Safri, dan Andreu Pribadi Misata.

Disamping itu, pada sekitar Mei 2020, Edhy Prabowo juga diduga menerima sejumlah uang sebesar 100.000 dolar AS dari Suharjito melalui Safri dan Amiril Mukminin.

Namun sepulang dari Honolulu, Edhy Prabowo dan isterinya, Iis Rosyati Dewi malah ditangkap KPK di Bandara Soekarno Hatta, pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Tak hanya Menteri KKP dan istri, penangkapan dilakukan terhadap beberapa orang di beberapa tempat.

KPK) menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait dengan Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2019). (Kompas.com/MUTIA FAUZIA)

Selain Edhy, KPK juga menetapkan enam tersangka lainnya.

Mereka yaitu Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP; Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP; Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK); Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP; dan Amiril Mukminin (AM). Mereka bersama Edhy ditetapkan sebagai diduga penerima.

Sementara diduga sebagai pihak pemberi, KPK menetapkan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved