Superball
Keluar Sebagai Pemenang, Anderson Academy Bersaudara FC Sebut Timnya Bermain Disiplin
Anderson Academy Bersaudara FC keluar sebagai pemenang Friendly Match Trofeo Putra Banua U35 Part III
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Friendly Match Trofeo Putra Banua U35 Part III, pertemukan tiga klub sepak bola banua, diantaranya PSG, Anderson Academy Bersaudara FC dan Pegasus FC.
Laga persahabatan antar pemain usia senior ini mempertemukan Anderson Academy Bersaudara FC versus Pegasus FC. Namun, sayangnya hingga di menit terakhir laga pertama, kedua tim belum berhasil menciptakan gol.
Di laga kedua, Anderson Academy Bersaudara FC kembali harus berhadapan dengan PSG.
Perlawanan dan aksi serang menyerang antar kedua tim ini pun membuat babak pertandingan berakhir dengan skor 3-0.
Baca juga: Kalah Tipis 0-1 dari Real PLP SPBU, Pegasus Tutup Putaran Pertama Liga Peseban di Posisi Kedua
Baca juga: Putra Pekauman FC Banjarmasin Menangkan Trofeo Laros FC di Banjarbaru
Sementara itu, PSG kembali harus takluk terhadap Pegasus FC yang berhasil dengan mudah mengalahkannya dengan skor 3-1 di Lapangan Gelora Sungai Andai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Namun, pada akhirnya di babak penentuan Anderson Academy Bersaudara FC berhasil keluar sebagai juara mengalahkan Pegasus FC dan PSG.
Pelatih merangkap Pemain Anderson Academy Bersaudara FC, Rahmat mengatakan, kemenangan Friendly Match Tropeo Putra Banua U35 part III ini hanya kebetulan saja.
"Kebetulan Saja. Namun, Alhamdulillah hasilnya bagus," Kata Rahmat Kepada Banjarmasinpost.co.id. Kamis (26/11/2020).
Dijelaskannya, dalam laga trofeo tersebut timnya hanya bermain secara disiplin.
Selain itu, kekompakan, kerjasama dan komunikasi yang baik antar pemain di tim membuat timnya berhasil keluar sebagai pengumpul poin terbanyak.
"Tanpa adanya kerjasama dan kekompakan sulit juga untuk bisa meraih kemenangan," Sambungnya.
Namun, bukan berarti tidak ada kesulitan.
Menurutnya, timnya sempat mengalami kesulitan di lini tengah yang mana kurang umpan.
"Umpan terlepas dan sering menyangkut di kaki lawan," Ujarnya.
