Simulasi Belajar Tatap Muka Selesai, K3S SMP Banjarmasin : Alhamdulillah Tidak Ada Orangtua Komplain

Editor : Hari Widodo
 
 BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelaksanaan tahapan simulasi belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19 untuk jenjang SMP di Banjarmasin, hari ini Sabtu (28/11/2020) berakhir.

Sekadar diketahui setidaknya ada empat sekolah di Kota Seribu Sungai yang menggelar tahapan simulasi belajar tatap muka, yakni SMPN 7, SMPN 10, SMPN 12 dan juga SMPN 31.

Setelah dua pekan melakukan tahapan simulasi belajar tatap muka ini, Kepala Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Saipudin Juhri menerangkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka relatif lancar.

"Hasil simulasi belajar tatap muka, alhamdulillah tidak ada kendala dan orangtua pun tidak ada yang komplain, yang artinya berjalan normal," ujar Saipudin Juhri.

Baca juga: VIDEO Hari Terakhir Simulasi Belajar Tatap Muka di SMPN 31 Banjarmasin

Baca juga: Hari Terakhir Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah, Murid SMPN 31 Banjarmasin Tetap Antusias

Baca juga: Jadi Acuan Belajar Tatap Muka Siswa SD, Disdik Banjarmasin Lakukan Survey Orangtua

Pria yang juga menjabat Kepala SMPN 10 Banjarmasin ini menambahkan lancarnya proses simulasi belajar tatap muka tersebut dikarenakan beberapa hal.

Dan salah satunya menurutnya tidak lain adalah penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat saat selama berlangsungnya simulasi.

"Penerapan protokol kesehatan misalnya selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) itu sangat perlu," katanya.

Hanya ada empat sekolah yang menjalankan simulasi, tentunya masih ada sebanyak 31 SMP negeri di Banjarmasin yang belum melaksanakannya.

Malah seperti diketahui, pada 4 Januari 2021 nanti Dinas Pendidikan Banjarmasin akan menerapkan tahapan transisi belajar tatap muka.

Baca juga: Gelar Belajar Tatap Muka 1 Desember, Plt Disdik Banjar Sebut Hanya Berlangsung di Dua Sekolah Ini

Untuk itulah, Saipudin Juhri pun mengatakan pihaknya pun siap untuk berbagi pengalaman kepada sekolah yang belum melaksanakan simulasi tersebut.

"Tentu kami akan membagikan pengalaman kepada sekolah-sekolah yang juga akan mulai menjalankan tahapan belajar transisi tatap muka di Jaunuari 2021 nanti," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)