Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Hingga Malam Gunung Ile Lewotolok Terus Menyemburkan Lava Pijar, Warga: Tuhan Tolong, Ini Hujan Batu

Terlihat dari kejauhan lava berbentuk api pijar terlihat keluar dari Gunung Ile Lewotolok dan melambung ke udara hingga puluhan meter.

Editor: Didik Triomarsidi
Kolase POS-KUPANG.COM/Ricardus Wawo
Hujan Batu Akibat Gunung Ile Lewotolok Membuat Warga Panik dan Takut. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, LEWOLEBA - Hingga Malam Ini, Minggu (29/11/2020) pukul 20.00 WIB, Gunung Ile Lewotolok Terus Menyemburkan Lava Pija.

Terlihat dari kejauhan lava berbentuk api pijar terlihat keluar dari Gunung Ile Lewotolok dan melambung ke udara hingga puluhan meter.

Sementara itu siang tadi, warga desa yang berada di kaki gunung Ile Lewotolik, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur merasakan takut dan panik akibat dari letusan Gunung Ile Lewotolok dimana terjadi hujan batu. Hujan batu ini membuat warga menjadi takut dan panik

Untuk diketahui Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mulai menunjukan peningkatan erupsi pada Minggu (29/11/2020) pagi sekira pukul 09.45 WITA. Erupsi ini sudah terjadi sejak Jumat (27/11). Namun kali ini aktifitas vulkanik meningkat.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus, Sejumlah Desa Dihujani Batu, Warga Panik Keluar Rumah

Informasi dari instagram @kupang.now, video tersebut menampilkan adanya hujan batu sementara ada penjelasan hujan batu ni. "Aduh Tuhan e tolong e ini ni hujan batu ni. hujan batu ni. hujan batu ni mama, tolong-tolong. Info ini dari@obbytobi.

Kejadian tersebut di desa di kaki Gunung Ile Lewotolok mengalami hujan batu setelah gunung tersebut meletus, minggu (29/11/2020).

Unggahan ini mendapat tanggapan, doa minta pertolongan

@realldevyyyyyyy : Tuhan tolong

@ale_timur : @meteoeltari @pusdalopsprovntt tidak bisa prediksi ko. Harus masyarakat di sana sudah dievakuasi

@tahu_mati_sa : Lebih baik warga Desa yg ada di bawa kaki gunung segera mengungsi soalnya dia punya abu sangat tidak baik untuk kesehatan

Diberitakan sebelumnya hujan kelikir mulai turun di beberapa desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur satu di antaranya di Desa Bungamuda. Sementara itu hujan belerang sudah mulai dirasakan warga di Kota Lewoleba.

Sementara itu ribuan warga di dua kecamatan yakni Ile Ape dan Ile Ape timur kini mulai mengungsi ke Kota Lewoleba.

Hujan Batu Akibat Gunung Ile Lewotolok Membuat Warga Panik dan Takut.
Hujan Batu Akibat Gunung Ile Lewotolok Membuat Warga Panik dan Takut. (Kolase POS-KUPANG.COM/Ricardus Wawo)

Kepulan asap tebal di puncak gunung membubung tinggi ke langit. Sebagian besar warga Ile Ape mulai mengungsi ke Kota Lewoleba. Warta tampak panik dan meninggalkan kampung mereka masing-masing menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Kami dengar ada ledakan pas keluar lihat asap sudah membubung tinggi. Saya panik dan langsung dengan sepeda motor ke Lewoleba. Sepeda motor saya sempat kehabisan bensin saya dorong. Beruntung ada yang kasih saya," kata Ursula Deran, warga Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape.

Meski demikian, karena panik, Ursula meninggalkan anak-anaknya di Desa Watodiri. "Saya lagi cari anak-anak. Tadi saya panik sekali. Semoga mereka baik-baik saja, bapak-bapak tolong bantu kami," kata Ursula.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved