Selebrita
Kasus Millen Cyrus Jadi Perhatian Media Asing
Kasus narkoba yang menyeret nama selebgram Millen Cyrus juga disorot media asing. Penahanan Millen di sel lelaki disoal
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus narkoba yang menyeret nama selebgram Millen Cyrus tidak hanya ramai diberitakan media di tanah air.
Keponakan Ashanty itu pun mendapatkan perhatian dari media internasional.
Media asing menyoroti penahanan Millen Cyrus yang seorang transgender di sel lelaki.
Baca juga: Dibawa Temui Ahmad Dhani, Maia Estianty Bereaksi di Depan Dul Jaelani
Baca juga: Kelelahan Ikuti Jadwal Raffi Ahmad, Dimas Ahmad : Jadi Artis Tuh Capek Banget Ya
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Millen Cyrus ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Millen Cyrus positif mengonsumsi narkotika jenis sabu selama tiga bulan terakhir.
Menurut pengakuannya, Millen Cyrus mengonsumsi barang haram tersebut karena ajakan teman-temannya.
Karena kasus ini, Millen pun harus mendekam di sel tahanan selama beberapa hari sebelum akhirnya diputuskan untuk mendapatkan rehabilistasi.
Tidak disangka-sangka, kasus narkoba transpuan bernama asli Millendaru ini sampai ke media internasional.
Sebuah portal berita mancanegara memberitakan tentang kasus Millen, dengan menyoroti orientasi seksual keponakan Ashanty ini.
Publik mancanegara tampaknya mengkritisi keputusan kepolisian untuk menahan Millen di sel tahanan laki-laki.
Pasalnya, meski berstatus laki-laki, Millen kerap bergaya seperti perempuan.
Melansir dari SCMP, kasus ini pun menarik perhatian aktivis HAM yang meminta polisi untuk tidak menempatkan Millen di sel tahanan pria.
"Ditahan bersama pria bisa menimbulkan risiko kekerasan serta pelecehan terhadap transpuan,"ucap Mariana Amiruddin, komisi anti kekerasan terhadap perempuan.
Ia mengatakan kalau transpuan juga bisa mengalami tindak kekerasan dari pihak berwajib lantaran cukup banyak pria yang masuk sel kemudian rambutnya dipangkas.
"Membotaki rambut tahanan pria adalah hal biasa di Indonesia, tapi dia adalah seorang transpuan, hal lain seperti aksi plonco juga bisa terjadi," sambungnya.
