Selebrita
Kejanggalan Video Syur Mirip Gisel Diungkap, Selain Durasi Soal Alis juga Disorot
Durasi Video syur mirip Gisel masih jadi sorotan. Bahkan jarak alis ke mata disorot. Sosok ini menilai ada kejanggalan di video syur itu.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Soal durasi 19 detik jadi bahasan, bahkan dikulik soal jarak alis ke mata di Video syur mirip Gisel. Ada kejanggalan di video syur itu, hingga kini masih jadi teka-teki walau mantan istri Gading Marten itu telah diperiksa.
Hingga kini nama penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Hal itu tak terlepas dari kemunculan video syur mirip Gisel di media sosial Twitter pada 7 November 2020 lalu.
Sejak beredar luas dan menggemparkan masyarakat Tanah Air, video syur mirip Gisel yang berdurasi 19 detik itu pun dikomentari oleh sederet pakar hingga paranormal.
Baca juga: Pria Serupa di Video Syur Mirip Gisel Posting Adegan 40 Detik, Joshua Disorot
Salah satunya adalah paranormal Mbah Mijan.
Pria kelahiran Kebumen, 21 April 1984 tersebut dikenal sebagai paranormal yang kerap membaca kejadian yang akan terjadi pada publik figur serta kejadian lain di masa depan.
Baru-baru ini, Mbah Mijan hadir di YouTube channel milik selebriti Robby Purba.
Ia diberi pertanyaan oleh Robby terkait kasus tersebut.
Mbah Mijan menjelaskan bahwa ia belum melihat kejadian ini, tetapi sudah merasakan akan ada peristiwa yang mengejutkan di akhir tahun.
"Kalau melihat belum, tapi merasakan sebuah pertanda bahwa secara universal akan ada something yang mengejutkan di akhir tahun itu terasa, tapi apa, tapi apa, tapi apa, dan akhirnya muncul kejadian ini, itu pun masih kayak mungkin ini kali ya gitu," jawab Mbah Mijan.
Mbah Mijan sebagai paranormal yang pernah menuliskan cuitan di Twitter mengenai kasus ini, mengungkapkan agar netizen tidak menjadikan cuitannya sebagai validasi atas apa yang akan terjadi ke depan.
Ia mengakui bahwa masih banyak tenaga ahli yang lebih bisa dipercaya mengenai masalah ini ketimbang dirinya.
"Di Indonesia ketika sudah ada undang-undang ITE, Mbah Mijan adalah masyarakat yang taat hukum, dengan adanya undang-undang ITE berarti kita harus ber-statement yang baik, beropini yang baik, jangan sampai melanggar hukum," tuturnya.
"Demi Allah saya nggak keberatan dengan siapa yang ada di video tersebut.
"Cuman Mbah Mijan katakan bahwa yang salah itu satu, penyebarnya dan yang kedua yang ngerekam, tidak ada masalah jika tidak direkam dan disebarkan," jelas Mbah Mijan.