Dana Desa untuk Kegiatan Tanggap Covid-19 di Kabupaten Tala Difokuskan pada Tiga Bidang

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penanganan pandemi corona virus diseases (Covid-19) di daerah tak hanya menjadi tugas pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah desa pun mesti turut berperan aktif.

Karena itu pada masa pandemi saat ini  dana desa juga dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Desa Tanggap Covid-19. Termasuk pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Seluruh elemen masyarakat pun diharapkan partisipasinya. Begitu pula di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang juga kian responsif terhadap seruan pemerintah daerah dalam hal cegah tangkal Covid-19.

"Sudah biasa sekarang pakai masker meski tak ada razia masker. Bagusnya dibarengi bagi-bagi masker gratis," ucap Juniari, warga Pelaihari, Selasa (1/12/2020).

Lebih dari itu, ucap pekerja swasta ini, pemerintah daerah hingga pemerintah desa perlu memperkuat kegiatan pemulihan ekonomi. Pasalnya, hingga sekarang penghasilan masyarakat masih lesu.

Baca juga: Wisata Gua Marmer di Kabupaten Tala, Warga Sungai Bakar Benahi Bunker Jepang

Baca juga: Jadi Wisata Andalan di Tanahlaut, Jalan di Lingkungan Pantai Batakan Baru Becek dan Tergenang

Baca juga: Kabupaten Banjar dan Tanah Laut Daerah Perkebunan Porang yang Produktif di Kalsel

Baca juga: Kartu Tani Didistribusikan Bertahap, Ujicoba di Kecamatan Pelaihari

Sekretaris Daerah (Sekda) Tala, H Dahnial Kifli, mengatakan, penggunaan Dana Desa dalam penanganan Covid-19  merujuk surat edaran nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan penegasan PKTD yang diterbitkan  Kementerian Desa.

Top manager birokrasi di lingkup Pemkab Tala ini mengatakan prioritas pemerintah dalam penggunaan Dana Desa, yaitu membangun infrastruktur. "Lalu, memperkuat daya tahan ekonomi desa dan penguatan kesehatan masyarakat di tingkat desa," tandasnya.

Guna mewujudkan hal tersebut, sebutnya, peran Tim Evaluasi APBDesa sangat penting. Tim harus benar-benar maksimal dalam mendampingi dan mengevaluasi penggunaan APBDesa di desa penugasan.

"Diharapkan melalui pembinaan itu Tim Evaluasi APBDesa nantinya dapat melanjutkan pekerjaan berupa pendampingan dan evaluasi APBDes secara langsung ke desa-desa demi mencegah penyimpangan penggunaan anggaran," imbuhnya.

Kegiatan pembinaan Tim Evaluasi APBDesa 2021 digelar dalam upaya meningkatkan kapasitas tim dalam melaksanakan evaluasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa. 

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tala pekan lalu telah menggelar agenda pembinaan dengan para pejabat yang tergabung dalam Tim Evaluasi APBDesa 2021 di Balairung, Pelaihari.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)