Berita HSS
Warna-warni Anyaman Bakul Loksado, Masyarakat Adat Dayak Ini Bikin Motif dengan Perasaan
Aneka produk bakul anyaman warna warni dengan motif unik dan cantik khas Dayak tanpa gambar atau motif. Semuanya, dilakukan pakai perasaan
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/hanani
Yusiana, perajin anyaman bakul bambu di Balai Adat Malaris, Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan aneka produk anyaman buatannya, Selasa (1/12/2020).
Mulai meraut bambu tantali, kemudian dikeringkan atau di jemur ke panas matahari.
Selanjutnya, untuk proses pewarnaa, dilakukan perebusan, baru dikeringkan lagi dan dianyam.
Selama ini, banyak wisatwan yang tertarik membeli bakul karya perempuan di anak desa Loklahung itu sebagai oleh-oleh.
Baca juga: Ini Arti Anyaman Halilipan dan Gegelangan yang Menghiasi Ayunan di Tradisi Baayun Maulid
Motifnya yang unik dan warna-warninya yang cantik, memang memikat.
Sayang mereka, mengaku tak mengerti medsos dan pemasaran melalui sosial media, sehingga dijual sebatas mereka yang berminat memasarkan, atau wisatawan yang datang sekadar untuk oleh-oleh. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
Halaman 2 dari 2