Balitbangda Balangan Kembangkan Alat Pengering Umbi Maya untuk Petani

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan melaksanakan ekspos laporan akhir sekaligus serah terima pinjam pakai alat pemotong dan pengering umbi maya, serta alat pembuat pupuk granule atau pellet, di Halaman Kantor Balitbangda, Rabu (2/12/2020) kemarin.

Porang atau umbi maya yang sudah cukup banyak dibudidayakan oleh kalangan petani di Kabupaten Balangan, cukup menguntungkan dengan budidaya yang relatif mudah dan terjangkau.

Kepala Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan Balitbangda Kabupaten Balangan, Riyadi N G Brata menyampaikan kegiatan pembudidaya umbi maya akan mendapat pengetahuan dan produksi yang lebih banyak.

Sehingga alat sebagai percontohan dapat dikembangkan oleh instansi terkait.

"Kami harapkan nanti peralatan ini maupun teknik pengolahan menjadi tepung itu akan mendapat perhatian khusus bagi masyarakat," ungkapnya.

Kepala Seksi Teknologi Industri Balai Riset Standarisasi (Baristand) Banjarbaru, Retri Yuli Lestari, mengatakan hal ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya.

Sehingga untuk pada tahun ini pihaknya lebih fokus pada pengembangan produk umbi maya.

Lebih lanjut ia mengatakan, adanya alat pemotong dan pengering tersebut, mampu menambah nilai jual dan memperoleh harga yang lebih tinggi hingga dua kali lipat.

"Semoga bisa dikembangkan untuk produk-produk turunan umbi maya lainnya. Sehingga Balangan bisa menjadi centra dari produk tersebut," ucapnya.

Asosiasi Komunitas Porang Indonesia (Aspeporin) sekaligus mewakili kelompok tani porang Kabupaten Balangan, Joni Sulistianto, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima berupa alat pemotong dan pengering umbi maya ini.

"Tentunya ini sangat bermanfaat sekali bagi kawan-kawan petani porang di Balangan. Karena ini akan mendapatkan nilai tambah sampai 100 persen," ucap Joni.

Ia menambahkan, melalui mesin yang diberikan ini tentunya juga akan mendorong kawan petani tidak hanya sebagai petani tetapi sebagai wirausaha di desanya.

Joni juga mengajak seluruh kelompok tani porang untuk bekerja sama dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat, agar porang tidak hanya sebagai unggulan di desa, tetapi juga produk unggulan Kabupaten Balangan. (aol)