Sport

Asah Kemampuan, Crosser Kalsel Berlatih di Lokasi Ekstrim

Crosser Kalsel untuk mengasah kemampuan mencari lokasi berlatih yang sangat ekstrem yang bahkan sulit dilalui kendaraan lain

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Instagram Haris
Pelatih trail dari Pro GT Kalsel Haris Ardjan. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Keberhasilan para pembalap trail Banua menembus 10 Enduro Rally Championship (IERC) di Gunung Kelud Kediri menuju Bromo-Arjuno Malang bakal menjadi motivasi berlipat bagi para pembalap muda atau junior.

Pelatih trail dari Pro GT Kalsel Haris Ardjan mengatakan apalagi potensi pembalap di Banua sangatlah banyak terutama yang masih mudanya.

Mereka hanya perlu pembinaan secara serius dan keterlibatan semua pihak agar bisa berprestasi.

Saat ini perhatian pemerintah provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel juga sangat membantu. Setiap event selalu memberikan dukungan penuh.

Baca juga: Pjs Wali Kota Kendarai Motor Trail, Benhard Pantau Langsung Daerah Rawan Karhutla di Banjarbaru

Baca juga: Akhirnya Trailer Dune Dirilis, Ini Video Resminya Dari Youtube Warner Bros, Ada Jadwal Tayang 

"Bahkan dalam minggu-minggu ini kami ingin menyerahkan piala dan medali yang kita dapat akan ke pemerintah provinsi melalui Dispora Kalsel," tambah dia.

Ditambah kini klub klub bermunculan dibawah naungan Indonesia OffRoad Federation (IOF) Kalsel yang rutin menggelar latihan.

"Biasanya setiap dua bulan sekali kita latihan bersama (latber) kalau tidak dikawasan Kiram dan Tanah Laut diman kedua kawasan ini masih hutan sehingga bisa dimanfaatkan untuk adventure," kata wakil Pro GT Kalsel ini.

Soal event, Haris mengaku sejak Pendem covid 19  melanda kejuaraan resmi tidak lagi banyak digelar. Padahal dari event itulah bisanya lahir pembalap pembalap berbakat.

"Sebagai gantinya kita rutin menggelar bakti sosial sambil sosialisasi protokol kesehatan yang baik," jelas Haris.

Baca juga: Naik Trail, Forkopimda Kotabaru Bagikan Sembako di Tiga Desa

Untuk prospek kedepannya pembinaan terus berlangsung tiap hari kita melakukan pembinaan secara fisik mental psikologis karena olahraga balap adalah olahraga yang bersifat ekstrem jadi emosi dan ketahanan dari para pembalap harus di jaga.

"Raider kita juga bisa masih bisa bersaing dengan pembalap pembalap diluar Kalimantan untuk itu mohon dukungan dari semua pihak," ujar dia.

Dalam latihan biasanya mencari lokasi yang sangat ekstrem yang bahkan sulit dilalui kendaraan lain.
(banjarmasin post.co.id/khairil rahim)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved