Fakultas Kedokteran ULM
Evaluasi dan Rencanakan Program Kerja, Fakultas Kedokteran ULM Gelar Rapat Kerja Tahun 2020
Fakultas Kedokteran ULM melaksanakan Raker 2020. Dalam reker tersebut perwakilan Prodi maupun unit memaparkan rencana kerja periode 2021
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Guna menyiapkan atau menyusun Rencana Kerja Tahun 2021, di masing-masing program studi (Prodi) maupun unit.
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan rapat kerja (Raker). Jumat (04/11/2020) di ruang saturnus lantai 2, Hotel Golden Tulip, Banjarmasin.
Dalam reker tersebut masing-masing perwakilan Prodi maupun unit memaparkan rencana kerja periode tahun 2021.
Rencana kerja itu mereka sampaikan dalam bentuk slide Power Point, yang di saksikan langsung oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Dekan Fakultas Kedokteran ULM Dr dr Iwan Aflanie, M Kes, Sp F, S H menjelaskan rapat kerja kali ini diseleggarakan sebagai momen evaluasi kinerja selama tahun 2020.
Selain itu uga untuk menyampaikan perencanaan-perencanaan, yang akan dilaksanakan untuk beberapa tahun kedepan.
"Rapat ini sebagai sarana evaluasi kami, dan membuat perencanaan-perencanaan kedepan sebagai bagian dari usaha kami, untuk mencapai visi dan misi Fakultas Kedokteran ULM," katanya. Jumat (04/11/2020).
Di tahun 2021 Fakultas Kedokteran ULM berencana meningkatkan prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
"Rencananya ada program studi di lingkungan Fakultas Kedokteran yang meningkat akredetasinya, menjadi unggulan atau A. Semoga rencana ini bisa berjalan lancar," ucapnya.
Untuk kinerja di tahun 2020, Fakultas Kedokteran ULM dinilai baik, meski ada beberapa hal yang harus dilakukan pemyempurnaan.
"Kinerja kami cukup baik secara keseluruhan, walau ada beberapanya kami harus melakukan penyempurnaan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Unit Teknologi, Informasi dan Komunikasi, dr Pandji Winata Nurikhwan merencanakan pembuatan sistem informasi yang terintegrasi data, yakni data dosen dan mahasiswa.
"Jadi data-data dosen, mahasiswa, juga sekaligus surat menyurat itu tidak lagi menggunakan kertas, tapi semua menggunakan paperless," jelasnya.
Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dosen dan mahasiswa dari segi komunikasi teknologi.
