Berita Nasional

Istri Dinyatakan Positif Covid-19, Sandiaga Uno dan Anak Langsung Tes Swab

Sandiaga Uno dan anaknya segera lakukan tes swab pasca sang istri Nur Asia Uno positif Covid-19. Diketahui angka covid-19 di Jakarta terus meningkat

Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Sandiaga Uno dan istrinya Nur Asia Uno. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nur Asia Uni, istri mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dinyatakan positif covid-19.

Merespons hasil mengejutkan ini, Sandiaga Uno dan anaknya, Sulaiman, berencana melakukan tes swab terpisah.

Sandi juga mengatakan, selain dia dan Sulaiman, orang-orang yang tinggal bersama Sandi dan keluarganya juga akan menjalani tes swab.

"Saya dan Sulaiman beserta seluruh penghuni di kediaman akan melakukan swab test segera," kata Sandi melalui akun Instagram-nya, @sandiuno, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: GRATIS Vaksin Covid-19 Tahap Awal Hanya Bagi Garda Terdepan & PBI BPJS Kesehatan

Baca juga: Dijamin Halal, 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Cina Tiba di Indonesia

Sandi meminta doa kepada warganet agar istrinya bisa segera diberikan kesembuhan.

Begitu juga mereka yang saat ini terjangkit Covid-19 dan berusaha kembali sehat dari penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut.

"Mohon doanya untuk kesembuhan Bu Nur dan untuk semua yang masih berjuang melawan Covid-19 ini," ucap Sandi.

Seperti diketahui, istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test PCR yang dilakukan kemarin.

Sandi mengatakan, istrinya menjalani isolasi mandiri dan termasuk pasien tidak bergejala atau OTG (orang tanpa gejala).

"Setelah melakukan swab rutin pada hari ini, istri saya Nur Asia Uno positif Covid-19. Alhamdulillah Bu Nur saat ini dalam kondisi sehat dan tanpa gejala," tutur Sandi.

* Ada 16.808 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta dalam 2 Pekan

Sementara itu, kasus Covid-19 di DKI Jakarta meningkat sebanyak 13,4 persen atau bertambah 16.808 kasus dalam waktu dua pekan terakhir.

Pada 21 November 2020, total ada 125.822 kasus Covid-19 di Jakarta. Dua pekan kemudian, tepatnya 5 Desember 2020, kasus Covid-19 di Jakarta meningkat jadi 142.630 kasus.

"Pemprov DKI Jakarta mencatat bahwa kenaikan persentase kasus terkonfirmasi positif mulai terjadi sejak pertengahan bulan November," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan terkait pemberlakuan kembali PSBB Total di Jakarta, Minggu (13/9/2020). Anies kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di wilayah DKI Jakarta terhitung sejak Senin 14 September 2020. Keputusan tersebut diambil setelah peningkatan penyebaran Covid-19 semakin meningkat tak terkendali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan terkait pemberlakuan kembali PSBB Total di Jakarta, Minggu (13/9/2020). Anies kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di wilayah DKI Jakarta terhitung sejak Senin 14 September 2020. Keputusan tersebut diambil setelah peningkatan penyebaran Covid-19 semakin meningkat tak terkendali. (TRIBUN/HO/PEMPROV DKI JAKARTA)

Meski kasus Covid-19 melonjak, Anies mengeklaim wabah Covid-19 di Jakarta masih terkendali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved