Distribusi Logistik Pilkada 2020 di Balangan, Kepolisian dan TNI Kawal hingga TPS 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Iring-iringan armada pengiriman logistik Pilkada 2020 Kabupaten Balangan mulai bergerak pada beberapa kecamatan.

Di antaranya Kecamatan Juai, Paringin, Paringin Selatan dan Lampihong, Selasa (8/12/2020).

Distribusi logistik untuk Pilkada ini telah disalurkan sejak Senin (7/12/2020). Namun hanya untuk dua kecamatan terjauh. 

Pengawalan dari pihak TNI dan Polri nampak ketat.

Baca juga: Jalan Penuh Tanjakan, Motor Petugas Pengantar Logistik Pilkada ke Haratai Didorong Gotong Royong

Baca juga: VIDEO Bawaslu Banjarmasin Pantau Pengiriman Logistik Pilkada Sampai TPS

Mereka secara bersamaan mengikuti proses pendistribusian dari gudang logistik KPU Balangan hingga ke TPS yang ada di desa-desa. 

Rombongan yang tak lepas dari pengawalan yakni pada penyaluran logistik ke Kecamatan Juai. Kapolsek Juai, Ipda Faisal Kadapi monitoring langsung dan mengatur personel untuk pendamping penyaluran tersebut. 

Kantor Camat Juai, menjadi pemberhentian sementara untuk armada logistik. Kemudian berlanjut penyaluran pada desa yang dituju. Dimana rombongan kembali dibagi pada beberapa lokasi. 

Ada 21 desa yang menjadi tujuan untuk pengantaran logistik Pilkada yang disiapkan. Mulai dari kawasan terdekat di kecamatan hingga terjauh. Petugas KPU dan pengawas Pilkada pun terlibat aktif dalam prosesnya. 

Adapun logistik yang diantar yakni kotak suara, bilik suara, triplek dan beberapa kebutuhan TPS lainnya. 

Kapolsek Juai, Ipda Faisal Kadapi menerangkan pendistribusian logistik untuk Pilkada dibagi menjadi tiga.

Penempatan sementara yakni di sekretariat PPS yang mana kemudian disalurkan ke TPS. 

Jajaran Polsek Juai juga menugaskan 24 personel Polsek Juai dibantu TNI dan BKO dari Polda Kalsel dan Polres Balangan. Mereka mendapatkan tugas untuk mendampingi dan pengamanan untuk TPS hingga Pilkada berakhir. 

"Selain pengawalan untuk pendistribusian logistik, personel juga bertugas untuk pengamanan di TPS hingga Pilkada selesai," ucap Ipda Faisal. 

Ada 42 TPS yang akan dijaga oleh para aparat kepolisian. Mereka dibagi berdasarkan tingkat kerawanan dari TPS tersebut.