Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Banjar 2020, Hanya 181 Napi yang Coblos di Lapas Narkotika Karangintan
Sebanyak 181 napi jadi pemilih pada pilkada di Lapas Narkotika Karangintan, Desa Lihung, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebanyak 181 warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan menyalurkan suaranya dalam pilkada serentak, Rabu (9/12/2020).
Lokasi mereka memberi suara adalah di lingkungan Lapas setempat, Desa Lihung, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan sisanya, 813 narapidana, tak bisa berpartisipasi.
Kepala Lapas Karangintan, Sugito, mengatakan warga binaan mencoblos dj Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 khusus yang didirikan untuk menfasilitasi warga binaan menggunakan hak suaranya.
Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Masing-masing Paslon Dulang Suara di TPS Kandang
Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Calon Bupati Andin Sofyanoor Berharap Dapat 48 Persen Suara
Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Calon Bupati H Rusli Pasrahkan kepada Tuhan
Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Saidi Mansyur Sebut Tidak Mau Merayakan Berlebihan
"Dari 994 total napi kita, hanya 181 orang yang bisa mencoblos tahun ini. Jumlah tersebut pun sudah terdata dari KPU Banjar," ungkapnya kepada banjarmasinpost.co.id.
Terpantau pemilih yang masuk ke TPS diberi masker dan dibekali sarung tangan. Tempat cuci tangan juga disediakan, serta pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di pintu masuk TPS.
Seluruh anggota KPPS di Lapas Karangintan merupakan pegawai lapas. Namun, petugas sudah mengikuti rangkaian bimtek KPU sehingga siap melaksanakan tugas. Pada lokasi TPS juga turut hadir pengawas TPS, saksi Pasangan Calon (Paslon) dan petugas TNI-Polri.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)