Hasil Pilgub Kalsel Tipis, Denny Indrayana Ajak Timnya Bersiap Hadapi Gugatan di MK

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ada sedikitnya lima point Calon Gubernur nomor urut 02, Denny Indrayana menyampaikan ke pers, Minggu (13/12/2020) soal perkembangan pemilihan Gubernur Kalsel 2020 yang bergulir di tahap rekapitulasi suara tingkat kecamatan. 

Dari beberapa point, ada satu point dimana Denny rupanya melihat angka yang tipis nantinya di hasil akhir. Karena itu Denny Indrayana mengajak tim nya untuk bersiap menghadapi sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (Mk) jika digugat. 

"Hingga saya maju ke sini (pers konference), pada laman KPU di sirekap posisinya tipis 50,1 dan 49,9. 
Dengan angka semacam itu maka semua pihak harus siap-siap untuk mengantisipasi kemungkinan sengketa hasil di MK,"kata dia. 

Sengketa hasil di MK,  akhirnya terbuka lebar karena selisih hasil suara kemungkinan tipisDisebut Denny Indrayana dalam peraturan MK yang terbaru tidak disebutkan batasan berapa persen itu dapat diajukan ke MK. 

Baca juga: Hasil Pilkada Kalsel 2020, Pasangan Paman BirinMU Unggul di Batola, ini Kata Pengamat

Baca juga: Hasil Pilkada Kalsel 2020, Pasangan Paman BirinMU Unggul di Kabupaten Banjar Berdasar Sirekap KPU

"Meski tidak disebutkan berapa sehingga semua harus mengantisipasi.  Posisinya sekarang kami menang. sirekap memberikan angka di atas. tapi kami dalam posisi menang sekalipun akan siap menghadapi gugatan," kata Denny yang mengaku sudah siap dan punya beberapa pengalaman untuk menjadi modal untuk berjuang di MK kalau arahnya menuju ke sana. 

Karena itu, Ia minta tolong dan memanggil partisipasi masyarakat untuk ikut peran dalam mengawal proses ini dalam rangka persiapan MK saya mengundang semua masyarakat yang mengetahui indikasi dan bukti kecurangan apapun buktinya untuk mengirimkan ke nomor yang kami siapkan yakni di nomor 0819 777 262 99.

"Saya membuka ruang publik untuk mengawal proses ini untuk melapor ke nomor ini, " kata Denny Indrayana. 

Selain point di atas, Denny juga menyinggung point ke empat untuk hentikan kecurangan. 

Pihaknya masih melihat ada upaya itu, ada yang bermain plaing victim. seakan-akan menjadi korban. Ada pejabat yang menelpon untuk merubah suara. Ia konfirmasi ke beberapa pihak itu confirm, ada perkumpulan beberapa daerah, memanipulasi suara. 

"saya katakan hentikan. konsekuensi hukum akan kami seriusi, jangan melakukan langkah yang merusak demokrasi kemenangan dan kepercayaan rakyat," urainya. 

Selain itu juga ada, indikasi kecurangan dimana indikasinya surat suara tidak sah sangat tinggi dan sejenisnya

"Semisal di Binuang Tapin ada sekitar 10 TPS yang suara nol untuk pasangan Denny dan suara 100 persen ke pasangan lawan. Ini saya tingkatkan dari hal aneh menjadi hal yang tidak logis. Dan menurut saya ini perlu diinvestigasi," sebutnya. 

Selain itu, dia juga menanggapi beberapa point lagi, di antaranya mencermati Sirekap yang cenderung lambat. 

"Pagi tadi saya diberikan informasi ada suara yang turun, ini kami terus capture untuk menjadi catatan. teknologi ada kelemahan tetapi kalau suara ada yang turun tentu menimbulkan pertanyaan. angka di suaranya. Memang kalau persentase bisa naik turun. Tapi kalau suara yang turun ini aneh. Kelambatan adalah salah satu indikasi adanya ke waspadaan yang perlu kita tingkatkan," sebutnya.