PT Arutmin Indonesia Beri Bantuan Modal untuk UKM Korban Kebakaran Kotabaru

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pelaku usaha yang terdampak kebakaran besar di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat bantuan.

Manajemen PT Arutmin Indonesia memberikan Bantuan modal Usaha Kecil Mikro (UKM) kepada korban kebakaran tersebut.

Pemberian bantuan uang sebesar Rp 82.470.000 untuk modal UKM diserahkan oleh Admin Superintendent Arutmin NPLCT Kotabaru,  M Sabirin Noor, kepada Sekda Kotabaru H Said Akhmad di ruang kerjanya, Senin (14/12/2020).

Dikatakan Said Akhmad, Pemkab Kotabaru berterima kasih kepada manajemen PT Arutmin Indonesia yang memberikan bantuan bergulir untuk UKM masyarakat terkena musibah kebakaran.

Dirinya berharap, pemberian dana bergulir disalurkan PT Arutmin Indonesia melalui pembinaan ACT (Aksi Cepat Tanggap) tersebut benar-benar bermanfaat.

Baca juga: Arutmin Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kotabaru , Tim ERT Ikut Padamkan Api

Baca juga: Warga Jalan Sukmaraga Kotabaru Ini Tak Sempat Selamatkan Isi Rumah, 10 Menit Rumah Ludes Terbakar

Baca juga: Kebakaran di Kotabaru Hanguskan Ratusan Rumah, Begini Cerita Warga saat Terbangun dan Lihat Api

Sebaliknya, Said Akhmad juga meminta masyarakat benar-benar menggunakannya dengan baik. Karena, bantuan bergulir diberikan diharapkan bisa dengan cepat memulihkan kondisi ekonomi. 

"Termasuk, membantu kerugian-kerugian serta peralatan usaha yang dialami korban. Bantuan ini menggeliatkan lagi UKM. Itu yang kami harapkan," ucapnya.

Setelah bantuan diserahkan, lanjut dia, PT Arutmin Infonesia akan tetap mengontrol. Utamanya, terkait tingkat keberhasilan dan pertanggung jawaban.

"Di lapangan, dari ACT, pembinaan dan pengawasaannya terhadap UKM berjumlah 21, sampai mereka sudah bisa mandiri dan meningkat," tandas Sekda.

Sementara itu, Admin Superintendent Arutmin NPLCT Kotabaru, M Sabirin Noor, mengatakan, pemberian bantuan ini diharapkan agar pelaku UKM terdampak kebakaran bisa memulai lagi usahanya.

Diakui, pascakebakaran, pelaku UKM kesusahan bangkit terutama dalam hal modal. Oleh karena itu, dengan diberikan bantuan modal secara bergulir, diharapkan menggeliatkan kembali perekonomiannya.

Di antara UKM yang akan mendapatkan bantuan modal bergulir, salah satunya adalah perajin atau pembuat kue, amplang dan jenis usaha rumahan lainnya. (AOL)