Kriminalitas Tanahbumbu
Pelaku Pembunuhan di Pasar Pagi Kodeco Ditangkap, Pemuda Tanbu Ini Terpicu Aksi Makan Ayam Mentah
Mufatohari (25)pelaku pembunuhan di Pasar Pagi Jalan Kodeco Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanbu dibekuk aparat kepolisian
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Setelah melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia, Mufatohari (25) sempat lari ke Sengayam Kotabaru perbatasan Kalsel dan Kaltim.
Pelarian tersangka terhenti saat jajaran unit Jatanras Polres Tanahbumbu (Tanbu) bersama unit reskrim Polsek Sengayam menangkapnya, pada Selasa (15/12/2020) dinihari.
Warga Jalan Kodeco KM 1 Kecamatan Simpangempat ini, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Setelah melakukan penganiayaan terhadap korbannya M Noor hingga meninggal dunia.
Baca juga: Pembunuhan di Pemurus Baru Banjarmasin Direka Ulang, Pria Tapin Ini Peragakan 19 Adegan
Baca juga: Pelaku Penembakan Mobil Bos Tekstil di Solo Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan, Ini Motifnya
Baca juga: Korban Pembunuhan Ibu Kandung di Kabupaten HST Dimakamkan Malam Ini
Kapolres Tanbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK, melalui Kasubag Humasnya AKP H Made, dan Kasat reskrim AKP Rihold, Kamis (17/12/2020), membenarkan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang terjadi pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 23.00 wita lalu.
" Pelakunya telah diamankan setelah unit Jatanras Polres Tanbu dan Polsek Sengayam melakukan penangkapan di wilayah perbatasan," katanya.
AKP H Made juga menjelaskan, bahwa antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Namun karena saling ketersinggungan maka terjadilah perselisihan yang berujung perkelahian hingga menewaskan korban.
Kronologisnya, pada Minggu (13/12/2020) pukul 23.00 wita di depan warung bakso goyang lidah Jalan kodeco km 1 Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpangempat, tersangka sedang nongkrong bersama dengan rekannya.
Kemudian lewatlah korban di depan tersangka dan teman-temannya sambil menatap melotot ke arah tersangka. Merasa dipelototi, korban berhenti dan bertanya dan melontarkan kata " apa ?"
Setelah itu, tersangka mendatangi korban dan tersangka pun bilang dengan kata yang sama.
Setelah itu, korban pergi ke kos-kosan saudaranya dan memarkir kendaraanya.
Setelahnya, korban kembali mendatangi tersangka sambil membawa ayam mentah dan memakannya di depan tersangka dan teman-temannya.
Si pelaku ini, lantas mendatangi korban dan menanyakan maksudnya memakan ayam mentah didepan mereka. Akhirnya perkelahian pun tak terhindarkan.
Keduanya dilerai oleh teman-teman tersangka, setelah itu si korban meninggalkan tempat tersebut.
Tidak berhenti disitu saja, pelaku kembali mengajak teman-temannya untuk mencari korban dan menemukannya di pasar pagi Jalan kodeco Rt 03 Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpangempat.
Saat bertemu, korban berusaha lari namun tidak sempat lagi dan tersangka langsung menendang perut korban sehingga korban terjatuh.
"Di sekitar lokasi, tersangka ini, setelah itu tersangka melihat paving blok di dekatnya dan langsung mengambil memukulkan ke kepala korban sebanyak 5 kali," tambahnya.
Baca juga: Pelaku Kasus Pembunuhan di Bungur Kabupaten Tapin Ditembak Polisi
Akibatnya, korban mengalami luka parah yakni bagian ubun-ubun, dahi dan bagian mulut korban, setelah itu tersangka lari meninggalkan korban bersama teman-temannya.
"Paginya, Senin 14 Desember sekitar pukul 07.00 wita, korban diketemukan oleh warga dan kemudian memberitahukan ke pihak keluarganya hingga melaporkan kejadian itu ke Polres Tanbu," tandasnya.
Saat ini, pelaku diproses lebih lanjut sesuu aturan hukum yang berlaku.
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/mufatohari-25-pelaku-pembunuhan-di-pasar-pagi-jalan-kodeco-ditangkap.jpg)