Jemaah Umrah Amuntai Dikarantina di Hotel Madinah, Travel Anggota FK Patuh Kalsel Berangkat Januari

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 17 jemaah umrah asal Amuntai,  Hulu Sungai Utara yang saat ini sudah di Kota Madinah, Arab Saudi masih menjalani karantina selama tiga hari di kamar hotel masing-masing.

"Kami masih menunggu hasil swab dari tim kesehatan Madinah. Bila nantinya negatif, kami bisa melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. Mohon doanya agar hasilnya negatif," kata Hendra Royadi sebagai Mitra Dini Group Indonesia (DGI) Kalsel yang dihubungi di Madinah, Jumat (18/12/2020).

Menurutnya, saat tes swab sebelum keberangkatan di Surabaya, tanggal 14 Desember lalu, hasilnya semuanya negatif.

Dijelaskan Hendra, selama ini rombongan jemaah umrah HSU bersama jemaah asal Jatim dan daerah lainnya melaksanakan aktivitas di dalam hotel Nozo Royal In Madinah.

"Alhamduillah tempat kami menginap di hotel cukup besar dan enak serta dekat dengan Masjid Nabawi. Kami merasa tenang melaksanakan ibadah di sini. Kami mohon doanya semoga ibadah umrah berjalan lancar," ucapnya.

Terpisah, Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Travel Umroh dan Haji Khusus (FK Patuh) Kalsel, H Saridi Salimin mengatakan  menyambut baik atas keberangkatan jemaah umroh dari Kalsel.

"Semoga mereka bisa menjalankan ibadah dengan aman, tenang dan nyaman," ujarnya.

Namun, lanjut Saridi, perlu diinformasikan travel tersebut belum sebagai anggota FK Patuh Kalsel, karena belum mendaftar.

"Harapan kami, demi kenyamanan dan keamanan dalam beribadah, masyarakat perlunya memahami dan mengetahui travel yang belum berizin maupun tidak ada izin operasional di daerah Kalsel, sehingga kalau terjadi permasalahan bisa diantisipasi sejak dini," ungkapnya.

Dia menambahkan, dari 56 travel anggota FK Patuh Kalsel, masih belum ada yang memberangkatkan jemaahnya,

"Insya Allah mulai bulan Januari 2021, travel-travel di Banua sudah mengirimkan jemaah umrah," janji Saridi.

(banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar)