Muktamar IX PPP

Malam Ini Suksesi Ketum PPP, Suharso Monoarfa dan Putra Mbah Moen Bersaing Ketat di Muktamar IX PPP

Dua kandidat bakal bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar IX PPP, Sabtu (19/12/2020) malam ini.

Tribunnews.com
Suharso Monoarfa (kiri) dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua kandidat bakal bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar IX PPP, Sabtu (19/12/2020) malam ini.

Kedua kandidat kuat itu adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin yang juga putra mendiang Mbah Moen, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monarfa.

Muktamar IX PPP ini berlangsung hingga Senin (21/12/2020) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Muktamar IX PPP Resmi Dibuka, Suharso Monoarfa: Persiapan Memenangkan Pemilu 2024

Baca juga: Beginilah Cara Hidup Upik Lawanga Selama 14 Tahun Buron, Teroris Berjuluk Profesor Murid Dr Azhari

Keduanya dinilai memiliki modal sosial politik yang kuat untuk menduduki kursi ketua umum.

Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Muhammad Aras mengatakan, sebanyak 24 DPC kabupaten/kota menyatakan dukungan untuk Suharso Monoarfa menjadi Ketua Umum PPP.

Menurut Aras, sosok Suharso layak menduduki kursi ketua umum karena dinilai banyak berkontribusi dalam mengelola partai. Salah satunya, membawa partai berlogo Ka'bah itu lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2019.

“Sehingga sangat wajar, kader terbaik diharapkan bisa menahkodai untuk membesarkan partai untuk 2024,” kata Aras dilansir Kompas.id, Jumat (18/12/2020).

Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani menggelar jumpa pers virtual menjelang Muktamar IX PPP di Makassar. Presiden Jokowi buka Muktamar PPP di Makassar malam ini
Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani menggelar jumpa pers virtual menjelang Muktamar IX PPP di Makassar. Presiden Jokowi buka Muktamar PPP di Makassar malam ini (TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI)

Sementara itu, Suharso selaku petahana dinilai masih cukup kuat untuk kembali memimpin PPP.

“Publik melihatnya Suharso sebagai Plt Ketum, petahana, yang secara struktural tentu penetrasi dia cukup kuat terutama kepada mereka di bawah yang punya suara saat pemilihan Ketum,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).

Tak hanya itu, Suharso juga merupakan Kepala Bappenas memiliki kedekatan dengan lingkungan Istana serta Presiden Joko Widodo.

“Dua modal sosial politik yang susah untuk dibantah bahwa suharso ini relatif diunggulkan dalam konteks pemilihan PPP saat ini,” ujar Adi.

Sosok pesaing Suharso yakni Taj Yasin tak bisa dianggap enteng. Sebab, Taj merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan diketahui putra dari KH Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen.

PPP disarankan untuk menjalankan kaderisasi partai dengan mencari tokoh muda untuk dipilih sebagai ketua umum.

"Kalau PPP ingin kaderisasi saat ini, maka sebaiknya tokoh muda yang dipilih," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Hendri berpandangan, Taj Yasin merupakan tokoh lebih muda dari Suharso dan memiliki karir politik yang bagus sehingga dapat memberikan perubahan bagi partai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved