Berita Banjarbaru
Masih Pengadaan Barang, Rapid Test Antigen di Klinik Syamsudin Noor Banjarbaru ditunda
Keberadaan rapid test antigen kini tengah diburu. Karena rapid test tersebut menjadi salah satu yang dipersyaratkan untuk terbang ke Bali dan Jakarta.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keberadaan rapid test antigen kini tengah diburu. Karena rapid test tersebut menjadi salah satu yang dipersyaratkan untuk terbang ke Bali dan Jakarta.
Karena itu, pengelola Bandara Internasional Syamsudin Noor berupaya mendukung kebijakan pemerintah ini dengan melakukan kolaborasi dengan klinik dan pengadaan barangnya.
Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor mengatakan, Angkasa Pura I Cabang bandara Syamsudin Noor mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat tes antigen bagi pelaku perjalanan pada masa libur Nataru dan tes PCR bagi pelaku perjalanan menuju Bali.
"Untuk itulah kesiapan dari pengelola mungkin satu atau dua hari lagi, " kata Ahmad Zulfian Noor dihubungi lagi, Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: Daftar 6 Daerah di Indonesia Wajibkan Rapid Test Antigen, Hanya Bali di Luar Jawa
Baca juga: Akurasi Rapid Test Antigen, Dinilai Lebih Akurat Dibandingkan Tes Antibodi, Begini Penjelasannya
Adapun kepala Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin, Ruslan Fajar menjelaskan bahwa keberadaan rapid test antigen ini sudah ada banyak di beberapa klinik swasta di Banjarmasin dan Banjarbaru.
"Bahkan di dokter praktik saja sudah ada. Infonya kalau yang di bandara itu adalah kerjasama dengan klinik swasta. Dan sementara klinik swasta yang masih baru menyediakan sehingga perlu waktu mungkin. Karena penyediaan bukan satu dua," kata Ruslan Fajar.
Adapun Kadinkes Banjarbaru, Rizana Mirza, menjelaskan bahwa rapid tes antigen baru saja keluar izin edarnya dari Kemenkes.
"Dinkes Banjarbaru dan RSDI belum memiliki nya," kata Kadinkes.
Baca juga: Deteksi Covid-19, Bandara Syamsudin Noor Juga Siapkan Rapid Test Antigen Negatif
Kadinkes, juga mengetahui bahwa yang akan berangkat ke Jawa dan Bali juga dilakukan tes rapdi dengan antigen tersebut.
"Menurut beberapa informasi ada beberapa RS Swasta dan RS Instansi tertentu sdh memiliki logistik Rapid tes antigen tersebut," kata Rizana Mirza. (banjarmasinpost.co.id /norholis huda)