Berita Banjarmasin
VIDEO 10 Klinik Swasta di Kalsel Terima Bantuan APD dari BNPB
Sebanyak 10 klinik swasta yang ada di Kalsel, mendapatkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dari BNPB
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 10 klinik swasta yang ada di Kalsel, mendapatkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan tersebut diberikan oleh BNPB melalui Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang kemudian disalurkan melalui IDI Wilayah Kalsel, dan selanjutnya diserahkan ke 10 klinik di Kalsel.
Penyerahan sekaligus penyaluran APD tersebut dilaksanakan hari ini Jumat (18/12/2020) siang di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin.
Secara simbolis bantuan yang di antaranya berupa masker kain, masker bedah, hand sanitizer hingga baju hazmat tersebut diserahkan oleh Dr Pramafitri Adi Patria Sp.An mewakili PB IDI dan diterima oleh Ketua IDI Wilayah Kalsel, Dr dr M Rudiansyah MKes SpPD, K-GH Finasim.
Baca juga: VIDEO KRI Ahmad Yani 351 Sandar di Kotabaru, Serahkan Bantuan APD
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Pilkada 2020 Tinggalkan Sampah APD, Dimusnahkan di Lokasi Khusus
Selanjutnya 10 perwakilan penanggungjawab klinik di Kalsel yang terpilih, menerima secara simbolis bantuan yang disalurkan oleh IDI Wilayah Kalsel.
Adapun 10 klinik yang menerima bantuan tersebut yakni Klinik Dhuafa Tersenyum, Klinik Rafisa Sungai Andai, Klinik IDI Banjarmasin, Klinik An Nur, Klinik Bunda Ruth, Klinik Firdaus, Klinik Nurmada, Klinik Sikamali, Klinik Simpang, dan Klinik Tala.
"Total ada 10 klinik swasta, lima di Banjarmasin kemudian sisanya di beberapa kabupaten dan kota di Kalsel," kata Ketua IDI Wilayah Kalsel, Dr dr M Rudiansyah MKes SpPD, K-GH Finasim kepada banjarmasinpost.co.id.
Dr Rudiansyah pun menyambut positif bantuan yang diberikan untuk klinik-klinik di Kalsel tersebut.
"Ini sangat membantu teman-teman sejawat kita dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Dan di Indonesia hanya delapan provinsi yang mendapatkan bantuan ini, alhamdulillah Kalsel termasuk salah satunya," katanya.
Sementara itu Dr Pramafitri Adi Patria Sp.An menerangkan bahwa delapan provinsi yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Sumut, DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Jateng, Kalsel, Sulsel dan Papua.
"Delapan provinsi yang mendapatkan bantuan ini, karena dianggap dengan kejadian kasus Covid-19 yang tinggi dibandingkan daerah lainnya," katanya.
Baca juga: PT WBM Salurkan Bantuan APD ke Tim Gugus Tanbu, Tala dan Provinsi Kalsel
Ditambahkannya bahwa bantuan yang disalurkan tersebut memang lebih diprioritaskan untuk klinik milik swasta saja.
"Memang yang diutamakan adalah klinik swasta, karena mereka mungkin hanya mengandalkan donasi dan juga swadaya sendiri," pungkasnya.(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)