Berita Kotabaru
Jalan Lintas Kecamatan di Pulaulaut Barat Kotabaru Rusak Berat, Banyak Mobil Terjebak di Lumpur
Ruas jalan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan rusak berat.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Ruas jalan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan rusak berat.
Terlebih di musim penghujan, sekarang jalan hampir tidak bisa dilalui karena berkubang lumpur.
Sementara tidak ada alternatif lain, warga kecamatan Pulaulaut Selatan dan Pulaulaut Kepulauan terpaksa melintasi jalan itu jika hendak ke ibu kota kabupaten.
Mulai parahnya kerusakan jalan terjadi dalam seminggu terakhir, diakui Camat Pulaulaut Kepulauan, Jabir.
Kerusakan tidak terlalu panjang hanya sekitar 50 meter, namun kondisinya sangat parah.
Baca juga: Maia Estianty Kulik Jawaban Bunga Citra Lestari Soal Menikah, BCL Ibunda Noah : Sampai Sekarang?
Baca juga: TERUNGKAP Fungsi Bungker di Rumah Profesor Murid Dokter Azhari Tokoh JI, Bisa Rakit Bom Otomatis
Baca juga: Pose Syahrini Dipeluk Erat Dari Belakang Curi Perhatian, Istri Reino Barack : Bahagiaku
"Lumpur. Makin dalam itu kalau dibiarkan. Jadi harus dibersihkan, dikeringkan lumpurnya," terang Jabir kepada banjarmasinpost.co.id melalui telepon genggamnya, Minggu (20/12/2020).
Sudah berkali-kali ada penanganan dari salah satu perusahaan.
Namum kondisi jalan berlumpur kembali lagi ketika hujan turun.
Jabir mengharapkan ada penanganan khusus, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru atau Dinas PU Provinsi Kalimantan Selatan.
"Benar jalan strategis provinsi. Ada kewenangan kabupaten ada kewenangan provinsi," terang Jabir.
Jalan boleh dibilang satu-satunya akses masyarakat dari Pulaulaut Kepulauan dan Pulaulaut Selatan ke ibu kota Kabupaten Kotabaru, menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan perdesaan.
Ada jalan alternatif di wilayah Bandaraya, namun kondisi kerusakan lebih parah dari jalan di wilayah Bangun Rejo.
"Jadi taksi semua lewat situ (Bangun Rejo). Seandainya lewat bawah (Bandaraya) bagus, ada alternatif," ucap Jabir.
Berharap segeranya ada perbaikan dari pemerintah kabupaten ataupun provinsi, sesuai status jalan menjadi kewenangan keduanya.