Berita Kotabaru
Relawan Semangat Bertugas di Pasar Tangguh Banua Kotabaru, Berharap Ada Insentif Pemkab Kotabaru
Ketua Relawan Pasar Tangguh, Zam Zani mengatakan, sampai bulan keempat 2020 petugas berjaga di posko relawan Pasar Tangguh Banua masih antusias
Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sudah lebih kurang empat bulan relawan bertugas di pasar tangguh banua didirikan di halaman pasar Limbur Raya, Komplek Pasar Kemakmuran, Kotabaru upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua Relawan Pasar Tangguh, Zam Zani mengatakan, sampai bulan keempat 2020 petugas berjaga di posko relawan masih antusias.
Bahkan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disdagsar) sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) ihwal tugas pokok dan fungsi keberadaan relawan.
Zam Zani mengakui, selama empat bulan melakukan pengawasan terkait protokol kesehatan terhadap pengunjung keluar masuk pasar. Tidak mengalami kendala berarti. Pengunjung ataupun pedagang mayoritas mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Sederet Pengacara Kondang Tanah Air Dampingi AnandaMu Ajukan Gugatan Sengketa Pilwali Banjarmasin
Baca juga: Imbauan Damang untuk Pengunjung Air Terjun Riam Barajang di Loksado Kabupaten HSS
Baca juga: Jadwal Turnamen Badminton Dunia Tahun 2021 Lengkap, Piala Thomas dan Uber 2020 Digelar Oktober
Termasuk konsumsi untuk petugas mendapat giliran jaga masih sampai hari ini lancar dan sesuai disepakati. Pemberian konsumsi secara bergantian antara lain, didapat dari Disdagsar, BPBD, Polres, Kodim dan Lanal.
"Untuk komsumsi tidak masalah, masih lancar," terang Zam Zani melalui telepon genggamnya kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (22/12/2020).
Selain konsumsi, diakui Zam Zani, tidak jarang didapat pemberian uang dari pihak-pihak tertentu dengan nominal Rp 100 ribu.
"Dan, sebagai penyemangat kami dari Polres juga ada mengajak makan," jelasnya.
Kecuali Pemkab Kotabar atau DPRD Kotabaru, hingga sekarang belum ada pemberian secara khusus.
Padahal pihaknya tetap berharap ada perhatian itu. Meski dalam melaksanakan tugas sebagai relawan.
"Akan lebih baik, bila pemerintah daerah memberikan insentif. Supaya dapur di rumah asap tetap ngepul," harap Zam Zani.
(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)