Natal dan Tahun Baru 2021
INI Doa Akhir Tahun 2020 & Awal Tahun 2021 Seperti Anjuran Rasulullah SAW, Mohon Ampunan dari Dosa
Ada baiknya merayakan akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021 dengan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dengan memanjatkan doa.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tahun Baru 2021 tinggal menghiung hari, penduduk dunia menantikan momen setahun sekali ini.
Merayakan Tahun Baru 2021 tidak boleh secara berlebihan, terlebih di saat pandemi Virus Corona.
Ada baiknya merayakan akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021 dengan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dengan memanjatkan doa.
Berikut Doa Akhir Tahun 2020 dan Doa Awal Tahun 2021 lengkap beserta artinya!
Baca juga: Kumpulan Ucapan Romantis Selamat Tahun Baru 2021, bagi Orang Terkasih & Sahabat di Grup Media Sosial
Baca juga: Besok 1 Muharram 1442 H Tiba, Doa Akhir Tahun & Awal Tahun, Beserta Amalan Puasa Tasua & Asyuro
Baca juga: MULAI Senin Besok, Jepang Lockdown Negaranya, Semua Warga Asing Dilarang Masuk, Kecuali Orang Ini
Ada sebagian orang yang ingin menghabiskan momen pergantian tahun bersama keluarganya di rumah.
Namun, ada juga yang menghabiskannya dengan pergi berlibur ke suatu tempat.
Namun, tidak sedikit juga yang memilih untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.
Mari kita simak bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun yang sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Biasanya pergantian tahun baru biasanya diisi dengan pesta pergantian tahun seperti, kegiatan makan-makan, pesta kembang api, atau berkumpul dengan keluarga besar.
Kemudian ditutup dengan perhitungan mundur di setiap negaranya.
Namun karena lagi pandemi Covid-19 menghabiskan waktu dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya, untuk memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun di setiap pergantian tahun baru Islam.
Akan tetapi, bagi sebagian besar ulama, doa tersebut juga dapat dipanjatkan untuk pergantian tahun baru masehi.
Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk menyambut awal tahun baru dan akhir tahun yang akan berlalu.
Lantas kapan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun baru?
Berikut doa awal dan doa akhir tahun dikutip dari Nakita sebagaimana dilansir dari Tribun Style via islamidia.com.

1. Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun dibaca untuk mengakhiri tahun sekarang.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin :
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wada‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."
Artinya :
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.
Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
2. Doa Awal Tahun
Doa awal tahun dipanjatkan setelah selesai melafalkan doa akhir tahun.
Doa ini sekaligus dibaca untuk mengakhiri tahun sekarang.
Berbeda dengan doa akhir tahun, doa awal tahun dibaca pada detik-detik memasuki hari pertama awal tahun.
Biasanya doa dilafalkan tiga kali setelah sholat Maghrib.
Berikut doanya :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latinnya :
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."
Artinya :
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.
Kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan.
Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya.
Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.
Semoga dengan datangnya tahun baru ini, kita bisa menjadi insan yang lebih baik dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. (*)