Kapolres Banjar Serahkan Bantuan kepada Pengungsi Banjir di Teluk Selong

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kepala Polres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, S.I.K., M.H. menyerahkan bantuan sosial kepada pengungsi korban banjir di Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (30/12/2020).

Penyerahan bantuan oleh Kapolres didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Pejabat Utama Polres Banjar dan Kapolsek Martapura Barat serta Kepala Desa Teluk Selong.

Kapolres AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kasubbag Humas, Iptu Suwarji, mengatakan, penyerahan bantuan sosial kepada korban yang terdampak banjir sudah melalui pemetaan wilayah oleh Kapolsek jajaran.

"Kami sudah menerima update data maping wilayah yang terkena banjir dari para kapolsek, sehingga bersama Pak Kapolres didampingi Dinas Sosial Provinsi Kalsel langsung turun lokasi," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Kapolsek Martapura Timur Selamatkan Seorang Nenek yang Tinggal Sebatang Kara dari Kepungan Banjir

Baca juga: Jalan Jati Baru Diterjang Banjir, Dinas PUPR Banjar Lakukan Kaji Ulang

Kemudian, Iptu Suwarji menambahkan, kehadiran Kapolres selain pemberian bantuan, juga untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat yang terdampak Banjir.

"Memang banjir tahun ini luar biasa parah. Kita berharap bantuan dari pemerintah dan masyarakat luas segera datang, terutama bantuan sembako," lanjutnya.

Ia juga mengatakan selain membantu, Kapolres sudah memerintahkan kapolsek-kapolsek yang wilayah hukumnya terdampak banjir agar membantu mengevakuasi korban-korban yang terdampak banjir.

"Sesuai arahan Kapolres bahwa dengan adanya mapping wilayah tersebut sedapat mungkin membantu para kepolisian sektor untuk turun tepat sasaran," ungkapnya.

Baca juga: Pertambangan Tanpa Izin di Desa Rampah Dilaporkan ke Polres Banjar Kalsel

Baca juga: Ketahuan Melakukan Pertambangan Ilegal, Pelaku Peti di Paramasan Pindah ke Beruntung Baru Banjar

Berdasarkan imbauan Kapolres, masyarakat yang daerahnya terdampak banjir dan belum menerima bantuan dari pihak manapun agar sesegera mungkin untuk melaporkan.

"Kepada ketua-ketua RW, RT dan lurah, kepala desa atau pembakal untuk selalu memantau perkembangan situasi dan secepatnya melapor kepada pihak yang mempunya wewenang atau kepentingan," tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)