Natal dan Tahun Baru 2021

DOA Awal Tahun dan Akhir Tahun Bagi Umat Islam, Ini Penjelasan & Saran dari Ustadz Abdul Somad

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun di setiap pergantian tahun baru Islam.

Editor: Didik Triomarsidi
freepik.com
Ilustrasi berdoa akhir tahun dan awal tahun bagi umat Islam 

Jangan ikut merayakan tahun baru.

Saran UAS adalah masjid-masjid melakukan pengajian agar pemuda dan warga tidak ikut membakar mercon maupun meniup terompet.

Warga bisa menghadiri kajian ilmu di masjid atau paling tidak jika tidak ingin muncul keinginan merayakan, setelah isya langsung tidur.

Perkara demikian bisa dijadikan salah satu cara agar tidak terikut merayakan tahun baru Masehi.

Apalagi saat ini pengajian-pengajian bisa lihat dari YouTube.

Baca juga: KUMPULAN 50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 Berupa Doa, Kata Mutiara, dan Harapan di Tahun yang Baru

Menurut UAS, lebih baik warga menyibukkan diri melakukan muhasabah di masjid daripada meniup terompet maupun membakar mercon.

Sebab, budaya demikian tidak ada di dalam Islam.

Selain itu, tentu membakar mercun akan merugikan kondisi keuangan, sebab uang yang seharusnya bisa dipergunakan untuk beli hal lain yang bermanfaat, malah terbakar dengan membakar mercun.

Pergantian tahun baru dari 2020 menuju tahun 2021 hanya menghitung hari.

Sebaiknya, hal yang perlu dilakukan adalah merenungi tahun 2020 yang telah dilalui, agar pada tahun 2021 bisa menjadi lebih baik.

Berikut merupakan doa akhir tahun dan doa awal tahun

1. Doa Akhir Tahun

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

"Allahumma ma‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jaraati ‘ala ma‘shiyatik.

Fa inniastaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim."

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved