Bawahan Ada yang Positif Ganja, Sukamta Sebut Aktivitas yang Bersangkutan Terus Dipantau

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Adanya seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang positif narkoba menjadi perhatian khusus kepala daerah setempat.

Apalagi ASN tersebut memiliki jabatan yang seyogianya menjadi teladan bagi masyarakat.

Terlebih pemerintah pusat dan daerah, termasuk Pemkab Tala, yang selama ini gencar menggaungkan perang terhadap narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba).

"Yang bersangkutan saat ini sedang dalam pembinaan kami," ucap Bupati Tala H Sukamta, Minggu (3/1/2021).

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini menuturkan pembinaan yang dilakukan berupa wejangan dan nasihat agar tidak lagi bersentuhan dengan narkoba.

Baca juga: Update Covid-19 Kotabaru: Kasus Meninggal 25, Total Terkonfirmasi 694

Baca juga: Apa yang Dirasakan Setelah Divaksin Covid-19? Ini Cerita Orang Amerika Soal Sakit Usai Vaksin

Baca juga: IMLEK 2021 Transisi Tahun Kematian, Berikut 5 Shio Beruntung dan Jadwal Libur dan Cuti Bersama

"Sudah dipanggil oleh Inspektorat. Ada semacam konseling yang intinya mengarahkan dan membimbing yang bersangkutan supaya menjadi pribadi yang lebih baik," tandas Sukamta.

Ia mengatakan pihaknya tidak memungkinkan menjatuhkan sanksi kepegawaian karena bukan kasus penangkapan oleh aparat penegak hukum.

"Ini kan sifatnya deteksi dini. Saat test urine, yang bersangkutan terdeteksi positif narkoba," papar Sukamta.

Karena itu ia mengatakan pemantauan dan pengawasan juga terus dikakukan terhadap aktivitas yang bersangkutan.

"Dia itu ada di kecamatan," sebut Sukamta.

Ia mengimbau seluruh jajaran pemerintahannya untuk tidak sekali pun berhubungan dengan narkoba.
Pasalnya seorang ASN mesti menjadi teladan yang baik bagi masyarakat.

ASN tersebut terdeteksi positif narkoba saat menjalani test urine di Aula Badan Kesbangpol Tala pada pekan kedua Desember 2020 lalu.

Saat itu test urine dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 7, 8, dan 10 Desember.

Jumlah peserta test urine sebanyak 205 orang yang merupakan pejabat eselon II dan III Pemkab Tala.

Hasilnya, ada tiga orang yang positif.

Namun dua orang positif oleh zat benzodiazepin yang terkandung dalam pil penenang dan sejenisnya.
Sementara itu satu orang terdeteksi positif tietrahydrocannabinol atau ganja.

Mengutip laman Wikipedia, tetrahidrokanabinol adalah psikotropika yang merupakan senyawa utama dari ganja. Zat ini hanya dihasilkan tanaman Kanabis.

(banjarmasinpost.co.id/roy)