Berita Viral
VIRAL Emak-emak Ngamuk dan Hancurkan Arena Perjudian, Takut Anak dan Suami Terjerumus Ikut Berjudi
Tidak hanya ngamuk di satu lokasi, emak-emak ini malah mendatangi dua lokasi lalu menghancurkan mesin judi tembak ikan.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi yang dilakukan emak-emak ini menjadi viral di media sosial
Para emak-emak ini bertindak nekat dengan menghancurkan arena perjudian yang meresahkan warga di sekitar mereka.
Tidak hanya ngamuk di satu lokasi, emak-emak ini malah mendatangi dua lokasi lalu menghancurkan mesin judi tembak ikan.
Aksi nekat emak-emak ini sangat beralasan, mereka takut anak dan suaminya terjerumus ikut main judi.
Maraknya lokasi perjudian seperti tembak ikan dan judi ketangkasan lainnya kian meresahkan masyarakat sekitar.
Baca juga: VIRAL Merasa Sudah Meninggal, Pemuda Ini Kubur Sendiri Tubuhnya di TPU, Badan Sudah Masuk 70 Cm
Baca juga: VIRAL Video TikTok Pemuda Mirip Artis Amanda Manopo, Sabrianto: Followers Langsung Naik
Baca juga: VIRAL Cinta Berawal Saling Reply Cuitan Orang, Sang Perempuan Ungkapkan Awal Pertemuan di Medsos
Terkait ini, puluhan ibu-ibu mengambil tindakan sendiri dengan mendatangi lokasi perjudian ketangkasan tersebut dan menghancurkannya.
Aksi ini pun viral setelah seorang di antaranya merekam kegiatan tersebut dan mempostingnya di sosial media khususnya Facebook.
Kepala Lingkungan 10 Medan Labuhan, Nurbaiti yang dikonfirmasi Tribun-Medan.com melalui sambungan telepon mengatakan bahwa aksi ibu-ibu tersebut benar terjadi.
"Jadi aksi ini dimulai dari lingkungan 12, 11 dan 10. Jadi tidak di lingkungan kita saja," ujarnya.
Diungkapkannya, penyebab kemarahan ibu-ibu dan kemudian menghancurkan tempat perjudian tembak ikan tidak lain karena sudah resah dengan aktivitas perjudian tanpa ada penindakan tegas dari polisi setempat.
"Warga sudah sangat resah sekali dengan permainan judi tembak ikan membuka aktivitas 24 jam."
"Mereka juga khawatir bila suami dan anaknya bermain judi tembak ikan. Oleh karenanya, para ibu-ibu mendatangi, kemudian menghancurkan mesin permainannya," ungkapnya.
Sebelumnya, katanya, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kelurahan sudah menyurati untuk ditutup lokasi perjudian itu.

"Kami sebelumnya sudah menyurati itu. Namun mereka tetap membandel dan buka," ucapnya, Senin (4/1/2021).
Saat disinggung apakah pemilik lokasi judi tersebut merupakan warga setempat.