Harga Emas Antam

Pembeli Emas Antam Sepekan Lalu Tekor, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 11 Januari 2021

Senin (11/1) harga emas batangan Antam turun Rp 2.000 per gram. Pembeli emas Antam sepekan lalu tekor

Tribunnews/Herudin
ILUSTRASI - Karyawan menunjukkan emas logam mulia di kantor Pegadaian Cabang Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Harga emas masih fluktuatif. Senin (11/1) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 2.000 per gram.

Jika hari sebelumnya, emas Antam dibanderol Rp 954.000 per gram, maka Senin lalu menjadi Rp 952.000 per gram.

Harga buyback oleh Logam Mulia juga turun Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 838.000 per gram menjadi Rp 833.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 119.000 per gram.

Kondisi itu membuat pembeli emas Antam sepekan lalu tekor.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 2.000, Dibanderol Rp 952.000 Per Gram 11 Januari 2021

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 9 Januari 2021 Turun Rp 15.000, Kini Rp 954.000 Per Gram

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

ILUSTRASI. Harga emas hari ini (20/1) di Butik Emas Antam tetap Rp 973.000 per gram.
ILUSTRASI Emas Antam. (kontan.co.id/cafolus agus waluyo)

Jadi, jika kemarin pagi membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 952.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 833.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

Membeli emas pada 04 Januari 2021 (Rp 975.000 per gram) = -14,56% (rugi)

Membeli emas pada 11 Desember 2020 (Rp 954.000 per gram) = -12,68% (rugi)

Membeli emas pada 11 Oktober 2020 (Rp 1.019.000 per gram) = -18,25% (rugi)

Membeli emas pada 11 Juli 2020 (Rp 937.000 per gram) = -11,10% (rugi)

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved