Banjir di Kalsel
Banjir di HST Kalsel Makan Korban, Total Ada Tujuh Warga yang Meninggal
Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah tak hanya membuat kerusakan pada fasilitas umum maupun rumah warga.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah tak hanya membuat kerusakan pada fasilitas umum maupun rumah warga.
Parahnya, banjir kali ini justru menelan korban.
Bahkan jumlah korban meninggal dunia mencapai tujuh orang.
Dua orang di Kecamatan Barabai dan lima orang di Kecamatan Hantakan.
Baca juga: Banjir Terparah di HST Sepanjang Sejarah, Wabup Berry Nahdian Berharap Mendapat Bantuan Prioritas
Baca juga: Puluhan Korban Banjir Kurau Ngungsi di Kandang Ayam Pulausari, Begini Kondisinya
Baca juga: Evakuasi Korban Banjir hingga Menjelang Dinihari, Personel Lanal Banjarmasin Bantu Lansia dan Balita
Dua orang Kecamatan Barabai berusia paruh baya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Warga Barabai, Dimas membeberkan, warga yang meninggal berusia lebih dari 60 tahun.
Korban dinyatakan meninggal akibat lemas.
Korban berjenis kelamin laki-laki dan berasap dari Desa Benawa Tengah.
"Iya benar infonya. Keluarganya bilang sama saya," katanya.
Selain itu, satu orang perempuan yang juga paruh baya meninggal akibat lemas. Korban tersebut berjenis kelamin perempuan di kawasan Manjang.
"Iya satu orang kabarnya meninggal," ujar warga yang enggan menyebutkan nama.
Sementara itu, lima korban meninggal dunia akibat tersapu derasnya air hujan pada Rabu (13/1/2021) hingga Kamis (14/1/2021) dinihari.
Warga Kecamatan Hantakan Ramli menyebut korban meninggal berasal dari, Tanjung Hantakan dua orang, Arangani satu orang dan dua orang asal Timan.
"Selain korban jiwa, rumah warga rusak berat bahkan hancur. Rumah kami juga hilang setengahnya akibat tersapu banjir," katanya.
Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Danang Widaryanto mengatakan masih mengumpulkan informasi terkait korban.
"Kami masih mengumpulkan data," katanya.
Terpisah, Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan mengatakan masih belum mendapat laporan korban meninggal dunia.
Namun, menurutnya banjir kali ini bisa saja memakan korban mengingat banjir yang terjadi secara tiba-tiba.
"Kemarin (Jumat, red) kami fokus evakuasi warga. Hari ini kami akan fokus mencari korban hilang. Siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarganya silakan melapor. Kami akan memprioritaskan pencarian warga hilang," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)